Media Inggris Sebut Indonesia Rival Australia: Tak Ciut Main di Sydney

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu media Inggris menyebut Timnas Indonesia saat ini telah menjelma sebagai rival Australia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.

John Duerden dalam artikel mendalam untuk Guardian, menyoroti persaingan ketat Grup C, terutama Australia dan Indonesia. Pasalnya, Jepang sudah hampir tak terkejar dari kontestan lain.

Saat ini Jepang duduk nyaman di puncak Grup C dengan koleksi 16 poin dari enam pertandingan. Posisi kedua dihuni Australia yang mengemas tujuh poin dan hanya terpaut satu poin dari Indonesia yang menguntit di peringkat ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tiga tim terbawah di grup ini, yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China juga sama-sama mengemas enam poin.

"Persaingan yang semakin ketat antara Socceroos dan Indonesia dapat membawa kedua tim naik ke tempat lebih tinggi [dalam klasemen]," tulis Duerden.

"Indonesia yang tak kenal takut saat ini berada di Sydney setelah Patrick Kluivert memimpin untuk pertama kalinya. Dan, pertarungan kandang-tandang di Kualifikasi Piala Dunia semakin ketat," ujar Duerden menambahkan.

Duerden menilai, ambisi Indonesia berbeda seperti sebelumnya. Tim Merah Putih punya mimpi lebih besar setelah mendatangkan banyak pemain naturalisasi dari Eropa.

"Indonesia baru pertama kali lolos putaran ketiga kualifikasi, tetapi ambisi mereka tak seperti dulu lagi. Bisa dilihat dari hasil imbang 0-0 lawan Australia di Jakarta yang diraih dengan susah payah pada September lalu."

"Hasil itu membuat Graham Arnold mundur dari jabatan pelatih kepala Australia dan digantikan Tony Popovic. Tetapi berita yang lebih besar adalah pergantian Shin Tae Yong dengan Patrick Kluivert di Januari," urai Duerden.

Menurutnya, keberadaan Kluivert dan para pemain naturalisasi jadi pembeda bagi Indonesia. Mereka tak lagi takut menghadapi Australia di Sydney.

"Tidak ada rasa takut, tidak ada sedikit pun rasa intimidasi atau kekhawatiran tentang pertarungan secara fisik. Indonesia sama berpengalamannya dengan tuan rumah dalam hal pemain Eropa. Tapi di Asia, beberapa pemain Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan," ujar Duerden.

Bagi Australia yang sudah rutin mengikuti turnamen [Piala Dunia], kekalahan di kandang sendiri dari Indonesia akan menyakitkan. Tetapi setidaknya itu menandakan bahwa kedua negara tetangga itu dapat saling mendorong ke level yang lebih tinggi.

Australia akan menjamu Indonesia di Stadion Sydney, Kamis (20/3) sore WIB. Duel ini bisa jadi pembuktian bahwa Indonesia sudah pantas menjadi rival Australia dalam persaingan menuju Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi