Media Korea Beberkan Dampak Besar Megawati untuk Red Sparks

Jakarta, CNN Indonesia --

Megawati Hangestri Pertiwi diklaim memberikan dampak besar untuk Red Sparks di sejumlah aspek, menurut laporan media Korea Selatan.

Musim 2024/2025 menjadi musim kedua Megawati bersama Red Sparks di Liga Voli Korea. Kendati melewati satu musim, efek Megawati tetap terasa untuk Red Sparks.

Pada musim pertama, Megawati jadi sorotan di Liga Voli Korea. Selain jadi atlet voli pertama yang mengenakan hijab, performa Megawati juga jadi pertanyaan.

Akan tetapi Megatron, julukan Megawati, menjawab keraguan itu dengan poin-poinnya untuk Red Sparks. Pemain 25 tahun tersebut juga ramah dengan penggemar. Megawati termasuk atlet yang mudah bersosialisasi.

Dampak signifikan yang diberikan Megawati adalah pengikut bagi Red Sparks di media sosial dan kehadiran penonton di gimnasium saat laga kandang.

Setelah satu musim berlalu, pengaruh Megawati untuk juara tiga kali Liga Voli Korea tetap terasa. Menurut laporan Isplus melalui Naver, saat ini jumlah langganan saluran YouTube Red Sparks meningkat jadi 300 ribu dibanding musim lalu 240 ribu. Sebelum Megawati gabung, subscriber Red Sparks hanya 30 ribu.

Tambahan penonton dari 'warga' Indonesia juga konsisten menyaksikan Red Sparks di stadion saat Megawati beraksi.

Dari sisi penampilan, total 155 poin yang dikemas Megawati pada putaran ketiga membantu Red Sparks meraih enam kemenangan beruntun. Tim asuhan Ko Hee Jin ini pun kukuh di peringkat ketiga sekaligus memberikan ancaman untuk Hillstate.

Bersama Vanja Bukilic, Megawati merupakan senjata andalan Red Sparks. Kualitas Megawati mengantarnya ke peringkat ketiga klasemen top skor sementara Liga Voli Korea dengan total 404 poin pada musim ini. Bukilic di peringkat empat dengan 397 poin.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)