sry | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jan 2025 05:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Media Korea menyebut pelatih Red Sparks Ko Hee Jin tidak bisa tersenyum kendati timnya mencatatkan rekor sembilan kemenangan beruntun di Liga Voli Korea.
Red Sparks meraih sembilan kemenangan berturut-turut setelah mengalahkan GS Caltex 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) pada laga pertama putaran empat Liga Voli Korea di Gimnasium Jangchung, Jumat (10/1).
Dengan catatan sembilan kemenangan beruntun itu Red Sparks memangkas jarak dengan Hyundai Hillstate yang di peringkat kedua menjadi 7 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu catatan apik tersebut tidak lantas membuat Ko Hee Jin puas. Media Korea Selatan, Isplus, memberikan judul kalau Ko Hee Jin tak bisa tersenyum dengan kemenangan itu.
"Pelatih bola voli wanita Ko Hee Jin dari Jeonggwanjang tidak dapat tersenyum meskipun dia memiliki 9 kemenangan beruntun, yang terpanjang sejak [klub] didirikan.'," tulis Isplus.
Rentetan sembilan kemenangan beruntun ini melewati rekor 16 tahun silam. Ketika itu Red Sparks yang masih bernama KT&G meraih delapan kemenangan beruntun pada musim 2008/2009.
Ko Hee Jin tidak senang dengan kemenangan itu lantaran Yeom Hye Seon dan kawan-kawan memiliki eror 30 poin. Angka itu jauh lebih banyak ketimbang GS Caltex yang 23 kali eror.
Dalam catatan Isplus, Red Sparks 'kebobolan' 9 servis ace dari GS Caltex serta 'membiarkan' Gyselle Silva mencetak 49 poin seorang diri.
"Kami menang, tetapi itu adalah pertandingan yang harus kami perbaiki," ujar Ko Hee Jin.
"Secara keseluruhan, para pemain tim kami tidak tampil cukup baik sehingga membuat kami bertanya-tanya apakah mereka benar," ucap Ko Hee Jin menambahkan.
Pemain kuota Asia Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi mengemas 33 poin melawan GS Caltex. Torehan itu mencatatkan Megawati menjadi top skor Red Sparks dalam laga tersebut. Tidak hanya itu, Megawati juga menjadi MVP dalam laga GS Caltex vs Red Sparks.
(sry/sry)