CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2025 09:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Megawati Hangestri Pertiwi tampil brilian bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dalam liga voli Korea Selatan, namun gaji yang didapat pemain timnas voli putri Indonesia itu lebih kecil dibanding pemain asing dari luar Asia dan pemain bintang Negeri Ginseng.
Pendapatan Megawati yang tidak seperti pemain asing non-Asia serta bintang-bintang lokal diungkap dalam pemberitaan media Segye.
Dalam artikel yang diunggah pada Kamis (23/1) disebut gaji pemain asing dari Amerika atau Eropa mencapai US$250 ribu atau sekitar Rp4 miliar pada tahun pertama dan melonjak menjadi US$300 ribu atau senilai Rp4,8 miliar pada tahun kedua. Jumlah tersebut bisa menanjak lagi pada tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk pemain asing dari Asia seperti Megawati mendapat US$120 ribu atau sebesar Rp1,9 miliar pada tahun pertama dan mendapat US$150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar pada tahun kedua.
Artikel tersebut menyoroti keberadaan Megawati yang tampil luar biasa dalam meningkatkan performa Red Sparks dan mengerek popularitas voli Korea.
"Terkait hal ini [gaji], ada seorang pemain dalam kuota Asia yang diperlakukan secara tidak adil. Ini karena dia mendominasi lapangan V-League dengan keterampilan yang jauh lebih unggul daripada kebanyakan pemain asing, dan mendominasi liga. Ini adalah kisah Megawati Pertiwi dari Jeonggwanjang [Jung Kwan Jang], sang 'Indonesian Express'," tulis Segye.
Media tersebut kemudian membandingkan gaji tahun kedua Megawati yang mencapai US$150 ribu atau Rp2,4 miliar kalah jauh dibanding pemain bintang Korea seperti Kim Yeon Kyung dan Kang So Hui yang bisa mendapat gaji per tahun mencapai 500 juta won atau sekitar Rp5,6 miliar. Gaji tersebut masih belum termasuk bonus yang bisa mencapai 300 juta won atau senilai Rp3,3 miliar.
Bahkan disebut pula gaji Megawati hanya setengah dari bayaran Lee Jo Ah yang merupakan pemain dengan bayaran tertinggi ke-10 di Korea.
(nva/jal)