Megawati Usai Sukses di Korea: Saya Bersyukur Jadi Pembuka Jalan

Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mengaku bersyukur bisa meraih sukses di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks dan menjadi pembuka jalan bagi atlet-atlet voli Indonesia lainnya.

Megawati berhasil menggebrak Liga Voli Korea atau V-League. Dua musim memperkuat Red Sparks, pemain 25 tahun itu menjelma menjadi pemain asing terbaik.

Berbagai prestasi diraih Megawati, yang puncaknya berhasil membawa Red Sparks lolos ke final Liga Voli Korea untuk kali pertama dalam 13 tahun terakhir. Sayang, Red Sparks dikalahkan Pink Spiders 2-3 pada laga final super dramatis.

Sukses Megawati menjadi bukti bahwa atlet-atlet voli Indonesia bisa bersaing di luar negeri. Pemain asal Jember, Jawa Timur, itu senang bisa menjadi pembuka jalan bagi atlet-atlet voli Indonesia lainnya.

"Saya bersyukur bisa dipilih pelatih [Ko Hee Jin], jadi saya bisa mengeluarkan bakat saya, ternyata saya bisa. Orang Indonesia ada kok yang bisa main voli, terus bisa bersaing dengan orang-orang di luar negeri. Jadi saya bersyukur bisa jadi pembuka jalan buat teman-teman saya," ucap Megawati kepada KBS.

Dua musim meraih sukses bersama Red Sparks, Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama klub asal Daejeon itu. Pemain berjuluk Megatron itu memilih untuk lebih dekat dan menjaga sang ibu.

Setelah sang ayah meninggal pada Februari 2023, Mega hanya memiliki sang ibu. Megawati juga meyakini suksesnya di Korea Selatan bersama Red Sparks berkat doa mendiang ayah.

"Ayah saya, sebelum meninggal, dia bilang: 'Coba saja [main di Korea], tidak apa-apa'. Oke saya coba. Akhirnya itu doa-doa ayah saya sebelum meninggal, itu pesan terakhir. Ternyata saya bisa sampai sekarang mungkin itu [karena] doa-doa ayah saya sebelum meninggal, semoga saya bisa sukses," ujar Mega.

[Gambas:Video CNN]

(har)