CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2025 03:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mike Tyson mengaku mengalami sejumlah penderitaan menjelang pertarungan tinju melawan Jake Paul di Stadion AT&T Texas, November 2024 lalu.
Duel menghadapi Jake Paul mengalami penundaan dari Juli ke November. Hal itu dikarenakan Mike Tyson pingsan dalam pesawat akibat luka di lambung, menjelang pertarungan pada Juli 2024.
Insiden tersebut membuat Si Leher Beton begitu menderita karena luka pada lambung. Tyson pun harus menjalani transfusi darah sebanyak 10 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengalami tukak [lambung] berdarah, sekitar tiga inci. Terus berdarah dan berdarah. Dan saya harus menjalani, apa, 10 transfusi darah. Setiap kali saya melakukan ini, saya seperti melakukan yang Roy Jones lakukan," tutur Tyson kepada FOX Nation dikutip dari Sports Illustrated.
"Istri saya melihat saya menjerit karena tubuh saya sangat sakit. Dan saya pulang, saya seperti, ah, ah. Saya berjanji tidak akan melakukan ini pada diri saya sendiri," kata Tyson menambahkan.
Sebelumnya Mike Tyson pernah mengungkapkan merasa seperti ingin meninggal dunia karena penderitaan akibat sakit tersebut.
Kendati begitu mantan juara dunia tinju kelas berat itu tetap melanjutkan duel dengan Jake Paul yang digelar pada November 2024.
Baru-baru ini Iron Mike mengungkapkan alasan tetap meladeni tantangan tinju Jake Paul yang sempat ditentang sejumlah pihak. Penentangan itu tidak lain karena melihat kondisi Tyson yang sudah 58 tahun dan memiliki masalah kesehatan melawan Paul yang berusia 27.
Mike Tyson buka-bukaan dengan mengatakan tetap melanjutkan duel melawan Jake Paul karena takut dituntut.
(sry/jal)