2 days ago
6
Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez nyaris gagal finis sebelum meraih kemenangan pada Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025. Apa yang terjadi dengan Marquez di lap pertama?
Marquez meraih kemenangan cukup dominan pada Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Sabtu (29/3) waktu setempat. Marquez unggul lebih dari 0,7 detik atas Alex Marquez, dengan Francesco Bagnaia finis ketiga.
Namun, Marquez nyaris gagal finis di Sprint Race MotoGP Amerika. Pasalnya, pembalap Ducati itu hampir mengalami highside di lap pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez hampir mengalami bencana di tikungan 17 lap pertama. Pembalap 32 tahun itu sedikit kehilangan kendali ban belakang saat memimpin balapan. Marquez nyaris highside dan mengalami kecelakaan hebat.
Beruntung Marquez mampu mengontrol sepeda motor dengan baik. Meski sempat turun ke posisi tiga, The Baby Alien sudah berhasil kembali memimpin balapan di dua tikungan selanjutnya.
Berbicara dengan DAZN usai Sprint Race MotoGP Amerika, Marquez mengaku telah melakukan sedikit kesalahan hingga hampir mengalami highside.
Marquez mengatakan dia terlalu menekan di beberapa tikungan awal karena merasa Francesco Bagnaia mengalami kesulitan. Momen itu ingin dimanfaatkan Marquez untuk segera menjauh sejak lap pertama. Tapi, strateginya hampir menjadi bencana.
"Saya memiliki sedikit momen menakutkan, saya benar-benar takut, di tikungan [17] kanan yang panjang itu, yang membuat saya harus lebih berhati-hati di kemudian hari. Saya merasakan Pecco akan kesulitan di awal."
"Itulah sebabnya, pada lap pertama itu, saya memacu motor untuk memperlebar jarak dan mengendalikan seluruh balapan, tetapi saya hampir gagal. Saya hampir memacu terlalu keras, dan di situlah ketakutan itu muncul," ucap Marquez dikutip dari Marca.
Setelah momen menakutkan itu, Marquez berusaha lebih tenang. Setelah kembali memimpin, juara dunia MotoGP enam kali itu lebih tenang hingga menang di Sprint Race MotoGP Amerika 2025.
"Kemudian di tikungan berikutnya, saya kembali memimpin dan melaju dengan cara yang berbeda. Lebih tenang, lebih mulus, sesuai yang saya inginkan. Setelah itu, yang harus saya lakukan hanyalah mengendalikan jarak dengan Alex," ujar Marquez.
(har)
