
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membuka jalur gratis bagi anak dari keluarga prasejahtera untuk bersekolah di sekolah unggulan. Programnya mulai tahun 2026.
Itu diungkapkan Wali Kota Munafri Arifuddin saat menerima kunjungan tim dari Sekolah Islam Athirah di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (24/9/2025). Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta unggulan.
Pertemuan tersebut membahas kerja sama antara Pemkot dan pihak sekolah dalam mendukung program pendidikan inklusif serta peningkatan mutu pendidikan di Kota Makassar.
Tak hanya itu, Pemkot juga memberikan kesempatan yang sama bagi siswa-siswa dari wilayah kepulauan. Kata Munafri, itu aga mereka dapat merasakan pendidikan bermutu tanpa terkendala lokasi dan akses.
"Ini sekaligus mengurangi kesenjangan kesempatan belajar di perkotaan dan kepulauan," kata Munafri.
Pertemuan tersebut membahas rencana kolaborasi dalam mendukung pemerataan kesempatan pendidikan. Termasuk pilot project kerja sama Pemkot dengan 20 sekolah (10 SD dan 10 SMP) swasta unggulan.
"Kerja sama dengan Sekolah Athirah nanti memungkinkan tahun depan kami menyiapkan beberapa anak yang baru masuk untuk bisa ikut bergabung secara gratis, khususnya anak-anak kurang mampu," kata Munafri.
"Itu juga akan kami lakukan di beberapa sekolah lain, termasuk non-Islam seperti Katolik atau Muhammadiyah, agar peluang kesetaraan pendidikan semakin luas," tambah Appi.
Pemkot akan menanggung biaya SPP siswa penerima program.
"Sekolah negeri tidak bisa menampung semua anak. Jadi melalui program kerja sama, anak-anak yang tidak masuk ke negeri dan terkendala zonasi dapat bersekolah di swasta dengan SPP yang kami bayarkan," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: