CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 09:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Nasib sial menimpa penyerang Atlético Madrid, Julian Alvarez pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (13/3) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang menegangkan melawan Real Madrid, Álvarez mengalami malam yang kurang beruntung, di mana ia gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas dan akhirnya mengalami momen tragis di babak adu penalti.
Sejak menit awal, Álvarez tampil agresif dan beberapa kali mengancam gawang Real Madrid. Namun, penyelesaian akhirnya kerap meleset dari sasaran atau berhasil digagalkan oleh kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-25 aksi solo run Alvarez yang diakhiri tembakan kaki kiri dapat diblok kiper Real Madrid.
Kemudian pada menit ke-39 tembakan Alvarez dari sudut sempit kembali bisa digagalkan Courtois.
Di menit ke-47 lagi-lagi tembakan keras Alvarez dari luar kotak penalti dapat diblok Courtois.
Puncak dari ketidakberuntungan Álvarez terjadi saat adu penalti. Sebagai eksekutor kedua, Álvarez tergelincir ketika menendang bola.
Tanpa sengaja, bola mengenai kedua kakinya sebelum akhirnya masuk ke gawang. Insiden tersebut memicu tinjauan VAR, dan wasit memutuskan untuk menganulir gol karena aturan melarang pemain menyentuh bola dua kali dalam satu eksekusi penalti.
Keputusan tersebut menjadi pukulan telak bagi Atlético Madrid, yang kemudian gagal melaju ke perempat final setelah kalah 2-4 (1-1) dalam adu penalti.
(nva/rhr/rhr)