Nasib Wanita Pertama Indonesia yang Nyaris ke Luar Angkasa Bareng NASA/Foto: Internet
Jakarta, Insertlive -
Indonesia hampir mencatatkan sejarah pertama dengan mengirim seorang astronot wanita pertamanya.
Astronot pertama Indonesia yang bernama Pratiwi Sudarmono itu hampir pergi ke luar angkasa dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Melansir dari berbagai sumber, Pratiwi awalnya dijadwalkan ikut dalam misi penerbangan ke ruang angkasa menggunakan pesawat ulang-alik Challenger pada Juni 1986 lalu.
Misi tersebut rencananya akan membawa tiga satelit, termasuk milik Indonesia Palapa B-3 sebelum dibatalkan karena adanya insiden pesawat Challenger yang meledak hingga buat geger dunia.
Insiden nahas yang disiarkan di televisi itu memperlihatkan pesawat ulang-alik tersebut meledak setelah 75 detik diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Akibatnya, ada tujuh orang astronot Amerika Serikat yang meninggal dunia. Setelah insiden tersebut, Pratiwi batal berangkat dan Indonesia tak pernah memiliki rencana lanjutan soal keberangkatan ke luar angkasa dengan NASA.
Meski demikian, Pratiwi tetap berada di NASA sebagai peneliti dari tahun 1985 hingga 1987 dan akhirnya memilih pulang ke Indonesia.
Ia memilih kembali menjadi staf pengajar dan peneliti di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia menjadi Ketua Departemen Mikrobiologi pada 1994 sampai 2000 dan diangkat menjadi Guru Besar Mikrobiologi pada 2008.
Sebelum pensiun di Universitas Indonesia pada tahun 2022 Pratiwi pernah menjabat sebagai Kepala Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kedokteran yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Kesehatan.
Saat ini, Pratiwi yang bergelar profesor doktor menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi yang baru dilantik pada 2023 silam.
(dis/fik)