Nepotisme Makin Terang-terangan di Indonesia, Gubernur Kalsel Tunjuk Anaknya Jadi Komisaris Bank BUMD

7 hours ago 1
Ilustrasi. (INT)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan nepotisme di Pemerintahan Indonesia seolah menjadi sesuatu yang lumrah.

Kali ini, tindakan nepotisme yang disorot adalah dari Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin.

Gubernur Kalsel itu diduga melakukan tindakan nepotisme usai melantik anaknya, Hj Karmila Muhidin, sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel

Pelantikan sang putri sulung sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel sontak mendapatkan banyak sorotan.

Publik sontak menyoroti praktik nepotisme yang kian terang-terangan dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Bukan hanya Karmila, diketahui juga ada adiknya, Rahmah Hayati, sudah lebih dulu duduk di kursi Dewan Pengawas RSUD Ulin Banjarmasin.

Soal dugaan adanya tindakan nepotisme, Muhidin menyebut penunjukan anaknya sebagai bentuk strategi koordinatif.

Ia menipis tudingan tersebut dengan memberi penjelasan soal hal ini ke publik.

"Kalau ada keluhan masyarakat, anak saya bisa langsung menyampaikan ke saya. Kalau orang lain mungkin sungkan," ujarnya kala merespons aksi damai dari kelompok sipil Sahabat Anti Kecurangan Bersatu (Sakutu).

Namun alih-alih meredakan kritik, pernyataan itu justru mempertebal anggapan bahwa jabatan publik kini dipakai sebagai saluran komunikasi internal keluarga.

Dan yang bikin masyarakat semakin geram adalah Bank Kalsel sebagai simbol kebanggaan masyarakat Banua seharusnya dijaga netralitasnya.

Penunjukan komisaris idealnya melalui proses seleksi terbuka dan ketat, bukan berdasarkan hubungan keluarga. (Erfyansyah/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi