Dedi Mulyadi
FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi punya pesan khusus ke para guru dan siswa.
Ini berkaitan dengan hukuman yang diberikan oleh para guru ke siswanya yang melakukan tidak menyimpang.
Lewat unggahan video di akun Threadsnya, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan semangat ke para guru dan siswa.
Ia pun menitipkan pesan ke para guru agar tidak segan memberikan teguran ke pada siswanya jika memang berbuat salah.
“Pada seluruh guru tetap bersemangat untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswanya,” katanya.
“Jangan segan memberikan teguran, sanksi atau hukuman terhadap siswa yang melanggar disiplin dan karakternya menyimpan dari karakter pendidikan,” tuturnya.
Namun, ia mengingatkan agar hukuman itu tidak dalam bentuk fisik. Dan diganti ke yang lebih mendidik dan produktif.
“Tetapi saya harapkan hukumannya tidak dalam bentuk hukuman fisik. Menampar, memukul, mencaci maki,” sebutnya.
“Saya mengharapkan diganti hukuman yang lebih mendidik dan produktivitas. Misalnya membersihkan kelas, toilet dan mengecat ruang kelas,” jelasnya.
Dedi Mulyadi pun dengan tegas menyebut jika ada orang tua siswa yang keberatan, ia menyarankan agar siswakya di kembalikan ke orang tua.
Tujuannya agar mereka sendiri yang mendidik dan menyekolahkan anaknya sesuai dengan keinginannya.
“Tetapi ada orang tua yang ngotot dan memberatkan siswa, saya pikir ini mudah serahkan saja mereka ke orang tuanya untuk di didik dan di sekolah sesuai keinginan orang tuanya,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:













































