Nova Arianto Larang Pemain Timnas U-17 Aktif di Media Sosial

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 22:55 WIB

Pelatih Nova Arianto melarang pemain Timnas Indonesia U-17 aktif bermain media sosial selama masa persiapan menuju Piala Asia U-17 2025. Evandra Florasta akui pemain Timnas U-17 dilarang aktif di media sosial. (CNNIndonesia/Abdul Susila)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Nova Arianto melarang pemain Timnas Indonesia U-17 aktif bermain media sosial selama masa persiapan menuju Piala Asia U-17 2025.

Ini dilakukan agar fokus pemain tidak terpecah. Apalagi suporter Timnas Indonesia punya ekspektasi yang tinggi. Nova khawatir para pemain terganggu dengan isu-isu di media sosial.

"Yang pasti saat ini pemain saya sarankan tidak melihat media sosial karena saya tahu secara ekspektasi masyarakat sangat besar ya," kata Nova di Stadion Pakansari, Kamis (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang saya tekankan agar pemain tidak terlena dan pemain tidak merasa tertekan dengan situasi itu. Dan saya minta pemain bisa melupakan dulu media sosial agar lebih fokus."

Sejatinya, Nova mengakui, tidak mengharamkan media sosial. Pemain masih bisa bermain handphone dan mengakses media sosial. Hanya saja ada jam-jam tertentu.

"Mulai dari Bandung ya, setelah kita fokus di Bandung sebagai persiapan akhir, saya minta pemain tidak update di media sosial agar pemain bisa lebih fokus nanti di Piala Asia," katanya.

"Kalau memantau masih. Silakan, tetapi memang ada beberapa jam-jam khusus yang pemain, handphone harus dikumpulkan agar pemain bisa lebih fokus saat istirahat."

Salah satu pemain Indonesia U-17, Evandra Florasta menyebut aturan tak bermain media sosial diterapkan dengan ketat. Jika ketahuan bisa didenda Rp500 ribu hingga dicoret dari skuad.

"Aturan larangan medsos bukan baru sekarang, dari AFF itu setiap mulai TC tidak boleh aktif medsos buat story dan status sampai turnamen selesai," kata Evandra seusai latihan.

"Kalau dari hukuman itu dari coach Nova, denda Rp500, bisa-bisa dikeluarin juga. Langsung dikeluarin, tapi anak-anak gak ada yang langgar. Gak berani semua. Demi kebaikan bersama."

[Gambas:Video CNN]

(abs/sry)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi