1 hour ago
1
Ilustrasi judol
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap fakta terkait Judi Online (Judol) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Provinsi ini menduduki nomor wahid pemain Judol tertinggi di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Judol di Sulampua mencapai 137.766 pemain, dengan total deposito Rp360 Miliar lebih, dan transaksi 1.981.615. Nyaris separuh dari nilai transaksi di Sulsel.
Pasalnya, OJK mencatat pemain Judol di Sulsel 43.760 orang. Nilai transaksinya Rp 119 miliar, dengan 564.874 jumlah transaksi.
Itu diungkapkan Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar Amiruddin Muhidu. Saat agenda Media Briefing di Malang, Ahad (23/11/2025).
“Judi Online sulsel ternyata punya banyak pemain 43 ribu total deposito Rp119 miliar dengan jumlah transaksi 564.874," kata Amiruddin dikutip dari Palopopos, grup dari Fajar.
Jumlah tersebut, didominasi laki-laki. Sebanyak 35.390 orang.
"Siapa saja para pemain ini 81 persen adalah laki-laki, 35.390 orang tapi perempuan juga ada 19 persen. 8.370 orang,” ucapnya.
Amir mengaku miris melihat kelompok pekerjaan para pemain judol di Sulsel kebanyakan dari pelajar dan mhasiswa, ada juga Aparat dan Pegawai Negeri.
“Pekerjakan dengan pemain judi online itu mahasiswa paling banyak, ibu rumah tangga juga ada. Nelayan dan petani ada. Ini pentingnya meningkatkan literasi keuangan,” jelasnya.
Dia mengaku pihaknya terus memperkuat kegiatan edukasi literasi secara masif, merata kepada masyarakat lewat program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCAR dan Keuangan).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
