PBSI: Progres di All England 2025 Tak Mengecewakan

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 17 Mar 2025 15:57 WIB

Kabid Binpres Pelatnas PP PBSI Eng Hian menilai hasil All England 2025 bukan hal mengecewakan meski Indonesia gagal merebut gelar. Ganda putra Indonesia Leo/Bagas jadi runner up All England 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Binpres Pelatnas PP PBSI Eng Hian menilai hasil All England 2025 bukan hal mengecewakan meski Indonesia gagal merebut gelar.

Dalam turnamen level 1.000 ini hanya satu wakil Indonesia yang mencapai final, yakni pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Mereka meraih posisi runner up.

"Tentunya kami tetap harus apresiasi dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan dan harus diperbaiki oleh pelatih untuk ke depannya," kata Eng Hian dalam rilis resmi PBSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan untuk sektor yang lainnya, walaupun hasilnya belum sesuai yang kita harapkan, tetapi perjuangan dan tentunya proses progres atlet-atlet kita ini juga tidak mengecewakan."

Dalam kejuaraan bulutangkis tertua edisi ke-115 ini, Indonesia mengirim 11 wakil. Rinciannya, dua tunggal putra-putri, empat ganda putra, dua ganda putri, dan satu ganda campuran

Mereka itu, ke-11 wakil Indonesia di All England 2025 adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi, Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dah Leo/Bagas.

Lalu Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, Shohibul Fikri/Daniel Martin, Febriana Dwipuja/Amallia Cahaya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, dan Rehan Naufal/Gloria Emmanuelle.

Setelah All England, wakil Indonesia tampil di Swiss Open 2025. Turnamen level 300 ini akan berlangsung di St. Jakobshalle Basel Swiss pada 18-23 Maret dengan total hadiah USD250 ribu.

Eng Hian berharap atlet-atlet Indonesia mendapatkan hasil lebih baik dibanding All England. Persaingan dalam ajang ini juga tetap bergengsi sebab beberapa pemain top ambil bagian.

"Untuk sektor tunggal putra memang kita tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena untuk level di bawah yang top elite-nya sudah dikirim ke German Open, Orleans Masters dan China Masters."

"Untuk Jojo sendiri memang diputuskan untuk tidak lanjut ke level super 300 karena memang untuk top committed player sudah harus fokus di turnamen yang diwajibkan ikut oleh BWF," kata Eng.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi