Pelatih Hillstate Merasakan Pahit Digebuk Megawati dan Bukilic

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Hillstate Kang Sung Hyung merasakan pahit digebuk Red Sparks yang mengandalkan Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.

Anak asuh Sung Hyung mengalami dua kegagalan meraih momentum karena kehebatan Megawati dan Bukilic. Yang pertama adalah saat unggul 24-19 pada set kedua. Red Sparks kemudian bangkit dan Hillstate kalah 27-29. Sementara yang kedua adalah pada saat set kelima, namun mereka kembali kalah 13-15.

Sung Hyung mengakui keberadaan Megawati dan Bukilic di Red Sparks jadi masalah bagi anak asuhnya.

"Set kedua adalah faktor penentu, tetapi itu adalah ketidakberuntungan. Momentum lawan dan serangan mereka begitu bagus," kata Sung Hyung dilansir dari Osen. 

"Saya merasakannya lagi, serangan satu dua [Megawati-Bukilic] benar-benar bertenaga. kami mungkin kuat di tengah, tetapi kami lemah di bagian pinggir, jadi kami kesulitan bertahan," terang Sung Hyung.

Kekalahan tragis pada set kedua, setelah sempat memimpin 24-19 dan kalah 27-29, diakui Sung Hyung membuat anak asuhnya tergoncang.

"Pada set pertama, kami bisa melakukan yang kami inginkan dengan baik, jadi alurnya berjalan dengan baik, tetapi kekalahan setelah sempat memimpin pada set kedua menghadirkan masalah," ucapnya.

Dalam menghadapi Red Sparks, Sung Hyung mengungkapkan strategi mengeksploitasi Bukilic sebagai receiver. Hal itu tak berjalan mulus karena penerimaan pemain Serbia itu sangat baik. Sung Hyung pun memuji Bukilic karena tampil kukuh dan Megawati yang punya kemampuan tak kalah bagus.

"Bukilic bagus dalam menerima bola, tetapi saya ingin menaklukkannya. Pada akhir pertandingan, banyak poin datang dari Mega. Dia punya kemampuan yang bagus. Saya fokus pada blocking, tetapi saya memahami saya tidak bisa menang dengan bermain bertahan," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)