CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 15:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih IBK Altos Kim Ho Chul bereaksi setelah disikat Red Sparks 0-3 (20-25, 17-25, 22-25) pada pertandingan ketiga putaran kelima Liga Voli Korea di Gimnasium Chungmu, Rabu (12/2).
Kekalahan dari Red Sparks membuat IBK Altos menelan kekalahan ketiga beruntun di putaran kelima. Bukan saja rekor buruk yang berlanjut, hasil itu juga mengancam peluang IBK ke playoff Liga Voli Korea musim ini.
IBK disebut-sebut sebagai salah satu tim yang belanja pemain dengan jor-joran pada awal musim. Akan tetapi hasilnya bertolak belakang dengan besarnya dana yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memulai dengan baik, dan para pemain termotivasi. Kami memiliki peluang. Namun, kami sering membuat kesalahan dan kalah," ujar Kim Ho Chul dikutip dari Naver.
Kim Ho Chul menyayangkan performa Lee So Young dan kawan-kawan tidak konsisten dalam menghadapi Megawati Hangestri Pertiwi cs. Kim Ho Chul juga menyinggung opposite hitter Victoria Danchak yang kurang agresif dalam menyerang.
"Para pemain berusaha keras. Namun, sangat mengecewakan bahwa kami tidak dapat mengatur permainan dengan stabil. Sangat mengecewakan juga bahwa Victoria tidak menyerang secara aktif ketika mereka memiliki peluang, alih-alih melakukan pukulan beruntun," tutur Kim Ho Chul.
Kekalahan demi kekalahan tersebut menjadi alarm bagi IBK Altos untuk ke playoff Liga Voli Korea musim ini.
Untuk bisa ke playoff, IBK perlu memangkas jarak menjadi tiga poin dengan peringkat ketiga klasemen. Saat ini, selisih poin IBK dengan Hillstate yang berada di peringkat ketiga tertinggal 16 angka.
"Daripada mengkhawatirkan poin dan hal-hal lainnya, kami hanya harus menunjukkan performa yang baik di pertandingan yang tersisa. Para pemain harus bekerja keras. Kami tidak akan menyerah dan akan melakukan yang terbaik," ucap Kim Ho Chul.
(sry/jun)