Pelatih Thailand Susun Cara Khusus di Leg 2 Semifinal Piala AFF 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Thailand, Masatada Ishii menyusun cara khusus agar tak kecolongan lawan Filipina di leg kedua semifinal Piala AFF 2024.

Duel Thailand vs Filipina akan bergulir di Stadion Rajamangala, Senin (30/12) pukul 20.00 WIB. Berstatus tuan rumah, tim Gajah Perang harus menang jika ingin melaju ke final karena kalah 1-2 di leg pertama.

"Kami menyesal karena kalah [di leg pertama]. Kami harus bangkit dan memperbaiki masalah tentang kebobolan. Kami sudah bekerja maksimal dan berusaha meningkatkannya. Meski tidak punya waktu yang cukup untuk berlatih, kami menggunakan metode tertentu dari pertemuan dengan anggota tim untuk mencari masalah yang harus diperbaiki," kata Ishii dikutip dari Thairath.

"Dari cara kami kebobolan, kami sudah berlatih dalam pertahanan. Kami juga sudah menyaksikan video pertandingan dan kembali berdiskusi. Semua pemain [Thailand] harus berusaha tidak kehilangan bola dan kebobolan lagi," ucap Ishii menambahkan.

Pelatih 57 tahun itu ingin memaksimalkan status kandang yang dimanfaatkan betul oleh Filipina di leg pertama. Ishii berharap, para pemain asuhannya juga punya kesepahaman yang sama untuk memetik kemenangan di laga penentuan.

"Dalam pertandingan kandang ini kami harus menang untuk lolos ke fase berikutnya. Di pertandingan sebelumnya kami kalah, tapi jika melihat lebih detil ada banyak aspek yang baik dari kami. Kami sudah bekerja dengan baik dan saya percaya kali ini hasilnya akan lebih baik," ujarnya.

Optimisme juga disampaikan oleh pemain Thailand, Chalermsak Akkhi. Ia yakin bisa menunaikan misi balas dendam sekaligus melangkah ke final.

"Saya tahu kami kalah lawan Filipina. Ini mungkin menyedihkan untuk para penggemar. Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa para pemain juga sedih. Pada pertandingan selanjutnya, kami akan berjuang untuk menang dan lolos ke final," ucapnya.

"Saya ingin mengajak para penggemar untuk datang ke lapangan dan mendukung kami. Saya masih ingat ketika Filipina menangis bahagia dengan kemenangan. Tapi di pertandingan ini mereka akan menangis lagi tapi karena gagal ke final," ia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/rhr)