CNN Indonesia
Senin, 06 Jan 2025 06:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Thailand Masatada Ishii mengakui Vietnam bermain lebih baik yang menyebabkan anak asuhnya gagal merengkuh gelar Piala AFF 2024.
Thailand mengusung misi membalikkan keadaan usai kalah 1-2 di leg pertama final. Misi itu sepertinya akan berbuah hasil saat gol Supachok Sarachat membawa Thailand unggul 2-1 atas Vietnam pada leg kedua final Piala AFF 2024 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1).
Namun, kartu kuning kedua yang diterima Weerathep Pomphan mengubah situasi pertandingan. Bermain dengan 10 orang, gawang Thailand dua kali dibobol Vietnam yang bisa berbalik unggul 3-2 dan pada akhirnya menang dengan agregat 5-3 di partai final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vietnam bermain lebih baik. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka. Thailand membuat beberapa kesalahan yang mengubah permainan dan merugikan tim," ujarnya seusai pertandingan seperti dilansir dari Bongda24h.
"Itu adalah situasi yang seharusnya tidak terjadi. Kami ingin memenangkan ajang ini tetapi kami tidak bisa mencapainya. Ini adalah masa transisi jadi kami harus bisa menerimanya. Setelah turnamen ini kami akan melanjutkan pekerjaan kami."
Pelatih asal Jepang itu pun tidak menyesali apapun dari Piala AFF 2024. Menurut Ishii, anak asuhnya sudah bekerja keras sepanjang gelaran Piala AFF 2024.
Kini, Ishii hanya ingin fokus ke depan membangun kekuatan timnas Thailand lebih baik lagi.
"Seluruh tim telah bekerja keras di turnamen ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada media dan fans yang datang ke stadion mendukung kami. Kami akan terus melangkah maju dan berbuat lebih baik di masa depan," katanya.
(jal/jal)