Pengacara Olahraga: Malaysia Bisa Dihukum FIFA

22 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 17 Jan 2025 13:22 WIB

Pengacara olahraga Malaysia, Zhafri Aminurashid, memperingatkan Malaysia bisa mendapat hukuman FIFA terkait masalah jelang Kongres FAM. Sepak bola Malaysia diklaim bisa terancam hukuman FIFA terkait kisruh jelang Kongres FAM. (Dok FAM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara olahraga Malaysia, Zhafri Aminurashid, memperingatkan bahwa sepak bola Malaysia bisa mendapat hukuman FIFA terkait masalah dalam Kongres Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang akan berlangsung 7 Februari mendatang.

Masalah terjadi jelang Kongres FAM, yang akan memilih Presiden dan anggota Komite Eksekutif baru. Sejumlah pihak mengaku tidak puas dengan proses jelang pemilihan di Kongres FAM.

"Jika anggota yang terkena dampak memberikan bukti yang kuat dan melaporkannya kepada badan pengatur internasional, FIFA dapat memerintahkan penyelidikan independen terhadap kongres FAM."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika terjadi pelanggaran serius, FIFA dapat memerintahkan pemilihan ulang, membekukan FAM hingga pemilihan baru selesai, atau menunjuk kepengurusan sementara untuk FAM," ucap Zhafri dikutip dari New Straits Times.

Asosiasi Sepak Bola Negeri Sembilan dan Asosiasi Sepak Bola China Malaysia dilaporkan telah menyuarakan kekhawatiran mereka tentang tidak diterimanya formulir nominasi kedua. Sementara Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur diduga telah diberikan formulir tersebut.

"Jika ini terbukti benar, hal itu mencerminkan ketidakkonsistenan prosedural, yang dapat menjadi alasan untuk menantang keabsahan hasil pemilihan. FIFA dapat melihat ketidakkonsistenan tersebut sebagai pelanggaran keadilan mendasar, dan ini harus diselesaikan sebelum kongres dilanjutkan," kata Zhafri.

Hukuman terhadap Perlis FA (PFA) dan Kelantan FA (KAFA) semakin memperumit masalah. PFA dibekukan karena gagal mematuhi arahan sebelumnya dari FIFA dan FAM, sementara penangguhan terhadap KAFA terjadi karena dugaan pelanggaran konstitusional selama proses pemilihan kongres sebelumnya.

"Jika perselisihan ini tidak diselesaikan secara transparan dan adil, hal itu berisiko merusak kepercayaan pada FAM dan memicu intervensi dari FIFA."

"FAM perlu bertindak cepat untuk memulihkan kepercayaan di antara afiliasinya. Proses yang adil dan transparan bukan hanya tentang menghindari sanksi dari FIFA, tetapi juga tentang menjaga integritas sepak bola Malaysia," ucap Zhafri menambahkan.

Wakil Presiden FAM saat ini, Joehari Ayub, dikabarkan akan menjadi calon tunggal pada Kongres FAM bulan depan. Kabar itu muncul setelah Presiden KLFA, Syed Yazid Syed Omar, mengundurkan diri dari pencalonan dan lebih memilih mendukung Ayub.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi