Pengamat Belanda Tak Antusias Melihat Indonesia ke Piala Dunia

3 days ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 27 Mar 2025 02:25 WIB

Pengamat sepak bola asal Belanda Kees Kwakman merespons negatif penambahan jumlah kontestan Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia masih menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola asal Belanda Kees Kwakman merespons negatif penambahan jumlah kontestan Piala Dunia 2026.

FIFA telah memutuskan Piala Dunia 2026 bakal melibatkan 48 negara kontestan atau 16 tim lebih banyak dibanding perhelatan tiga tahun silam.

Penambahan jumlah tim peserta Piala Dunia tersebut menjadi kabar gembira bagi negara-negara yang ingin mencatatkan sejarah, termasuk Timnas Indonesia. Di sisi lain ada pula yang tak setuju dengan keputusan penambahan negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kwakman adalah salah satu orang yang tidak antusias melihat negara-negara yang tak lazim berada di Piala Dunia kemudian bersaing di pentas terkemuka olahraga lapangan hijau tersebut.

"Selandia Baru harus mengalahkan negara-negara seperti Fiji dan Samoa, kualifikasi berlangsung setiap tahun mulai dari sekarang," kata Kwakman dilansir dari Voetbal Primeur.

"Hal spesial soal Piala Dunia adalah tidak semua bisa berpartisipasi," ucap pria yang pernah berkarier sebagai pesepak bola di Belanda itu.

Mengenai Indonesia, Kwakman menilai permainan Rizky Ridho dan kawan-kawan belum masuk kelas Piala Dunia.

"Saya tidak terlalu tertarik ketika melihatnya [pertandingan Indonesia vs Bahrain]. Saya berharap yang terbaik untuk para pemain dan tentu saja mereka mengejar impian mereka dan jika berhasil, akan luar biasa, tetapi ya Tuhan."

"Jika Anda menonton sore ini, Anda berharap anak saya bertanya apakah saya ingin bermain Rummikup [permainan kartu]. Tentu saja, itu bukan level tinggi," ujarnya.

Kwakman menilai para pemain dalam laga Indonesia vs Bahrain mudah terjatuh dan seperti tidak berada dalam kondisi bugar untuk bermain selama 90 menit.

"Mereka mengalami kram dan jatuh di lapangan. Tidak ada kecepatan sama sekali, tetapi tentu itu sulit. Dengan penambahan di Piala Dunia menjadi 48 negara, Anda akan mendapat negara peserta seperti Indonesia," tuturnya.

"Saya berharap mereka bisa melakukannya. Saya tidak mau berdebat dengan siapa pun. Tetapi jika melihat Romeny melawan Sudan, misalnya, maka saya berharap saya memiliki pekerjaan lain," tukas Kwakman.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi