Pengamat Nilai Mental Pemain Indonesia Belum Cukup untuk Main Terbuka

1 day ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 21 Mar 2025 21:20 WIB

Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima berpendapat Timnas Indonesia harus siap mental jika ingin main terbuka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia diklaim belum siap mental main terbuka lawan Australia. (AFP/SAEED KHAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima berpendapat Timnas Indonesia harus siap mental jika ingin main terbuka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di bawah kendali Patrick Kluivert, skuad Garuda berani tampil agresif di awal pertandingan kontra Australia, Kamis (20/3). Para pemain menerapkan high pressing untuk menekan lawan yang tengah menguasai bola.

Namun hal ini jadi bumerang tersendiri bagi tim Merah Putih. Lima gol bersarang di gawang Maarten Paes, sedangkan Indonesia hanya menjebol gawang Australia satu kali. Supriyono menilai, mentalitas pemain jadi salah satu kunci agar memuluskan penerapan strategi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor psikologis sangat penting agar bisa bermain sesuai harapan coach Patrick," kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/3).

Supriyono menyebut, Kluivert juga harus siap akan setiap konsekuensi dari strategi racikannya. Kebobolan lima kali dengan permainan terbuka dianggap sebagai buah dari penerapan pola permainan itu sendiri.

"Semua game plan tentu ada risikonya. Ketika menerapkan garis pertahanan tinggi dan main terbuka, itu sudah ditentukan oleh pelatih dan staf, serta melihat kesiapan pemain," ujarnya.

"Menurut saya, itu risiko yang harus diterima karena sudah jadi ranah coaching staff-nya Kluivert," ia menambahkan.

Lebih lanjut Supriyono meminta Timnas Indonesia tetap mempertahankan gaya permainan sesuai filosofi pelatih. Hanya saja, ia berharap Kluivert harus siap dengan perlawanan Bahrain sebagai lawan yang tak bisa diremehkan.

Jadwal Indonesia vs Bahrain akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3) pukul 20.45 WIB.

"Bahrain meski kalah lawan Jepang, mereka punya kesiapan dan kepercayaan tinggi setelah juara Piala Teluk. Intinya begini, kalau memang mau main terbuka harus tahu antisipasinya terbuka," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi