Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez menciptakan drama sebelum start MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Minggu (30/3). Seperti apa aturan yang sebenarnya saat situasi seperti itu?
Start MotoGP Amerika 2025 harus diundur 10 menit karena manuver yang dilakukan Marquez sebelum lap pemanasan. Semua bermula saat pembalap Ducati itu menyadari kesalahan dalam pemilihan ban.
Marquez menggunakan ban basah saat kondisi trek COTA mulai mengering usai hujan. Hanya ada tiga pembalap di grid yang menggunakan ban slick: Brad Binder, Enea Bastianini dan Ai Ogura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diunggah pihak MotoGP melalui media sosial, Marc Marquez dan kepala kru tim Marco Rigamonti, meyakini mereka tidak akan terkena penalti, long lap penalty atau ride through penalty, jika Marquez mengganti sepeda motor di saat-saat terakhir sebelum lap pemanasan dimulai.
Lalu, seperti apa aturan yang sebenarnya?
Dikutip dari Crash, Marquez meyakini dia tidak akan terkena penalti berdasarkan aturan yang dibuat menyusul insiden eksodus grid terakhir terjadi di MotoGP Argentina 2018.
Karena insiden di MotoGP Argentina 2018, Race Direction MotoGP membuat aturan berbunyi:
"Demi kepentingan keselamatan, ketika lebih dari 10 pembalap memulai balapan dari pintu keluar pit lane, start akan ditunda dan prosedur start baru akan dilakukan."
Namun, karena Marquez menciptakan drama sebelum lap pemanasan bel dimulai, prosedur bagi pembalap yang meninggalkan grid untuk mengganti ban diberikan aturan sebagai berikut:
"Mulai lap pemanasan dari pit lane, ambil posisi grid kualifikasi, dan lakukan ride through penalty dalam balapan."
Jika pembalap meninggalkan grid setelah lap pemanasan sebelum start, maka aturannya:
"Pembalap akan memulai balapan dari jalur pitlane dan menjalani hukuman ride through penalty dalam balapan."
Dengan demikian, Marquez seharusnya mendapatkan ride through penalty jika drama di MotoGP Amerika 2025 menggunakan aturan yang benar. Namun, Race Direction Mike Webb tidak mengikuti aturan yang berlaku demi keselamatan pembalap.
Karena hampir setengah pembalap mengikuti langkah Marquez untuk ganti motor beberapa menit sebelum lap pemanasan, maka Race Direction memutuskan untuk start ulang.
Race Direction menganggap terlalu berbahaya jika ada lebih dari 10 pembalap memulai lap pemanasan dari pitlane.
Mike Webb mengakui insiden drama yang dibuat Marquez di MotoGP Amerika 2025 membuat pihaknya untuk mengevaluasi peraturan yang berlaku.
(har)