CNN Indonesia
Kamis, 20 Feb 2025 15:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
DPP Perbasi mengutuk keras aksi pemukulan yang terjadi pada turnamen antarpelajar di Kota Bogor. Perbasi memerintahkan investigasi penuh atas kejadian ini.
Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono mengutuk segala bentuk kekerasan yang mencederai niai sportivitas. Budi juga memberikan dukungan pada Shaquille, korban pemukulan dalam insiden tersebut.
"Tidak ada ruang kekerasan di dunia bola basket. Kalau ada yang terbukti. Beri tindakan keras supaya jadi contoh."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedih dan mengutuk keras kejadian ini. Saya meminta DPP PERBASI untuk menurunkan tim untuk mendalami dan mengusut kasus ini agar tidak terulang kembali. Tidak ada ruang untuk kekerasan dan bullying di olahraga basket maupun di ruang sekolah. Selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, saya juga sudah meminta rekan-rekan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan olahraga untuk memberi perhatian dalam kasus ini. Keep Ballin Shaquille!," ujar Ketum DPP PERBASI Budisatrio Djiwandono dalam rilis Perbasi.
Dalam video viral yang beredar, seorang atlet bernama Shaquille jadi korban kekerasan oleh tindakan tak sportif lawan. Dalam kondisi tak memegang bola, Shaquille dihantam dengan sikut oleh lawan. Hantaman tersebut mengenai kepala bagian samping sebelah kiri.
Dalam pernyataan yang dirilis, Perbasi juga memastikan bakal ikut bergerak mengawal kasus ini. Mereka sudah menugaskan tim legal, etik, dan disiplin yang diketuai oleh Fritz Edward Siregar. Perbasi bakal memastikan langkah yang diambil sesuai dengan keadilan dan aturan yang berlaku.
Perbasi juga berjanji bakal memberikan sanksi tegas pada tim dan pemain yang terbukti bersalah. Selain itu Perbasi juga mengingatkan semua atlet untuk menjunjung sportivitas dan fair play.
(sry/ptr)