CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 11:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert yang disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia memiliki perbedaan karier yang cukup mencolok.
Patrick Kluivert dilaporkan akan menggantikan posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah dipecat pada Senin 96/1).
Pemecatan Shin Tae Yong tersebut mengejutkan dan menjadi perdebatan sengit di kalangan suporter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi, nama Kluivert yang diklaim bakal jadi pengganti STY dianggap bukan penerus yang sepadan.
Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.
Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.
Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U-21. Dari 45 laga bersama Twente U-21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah. Di tangan Kluivert FC Twente U-21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.
Epik bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.
Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Concacaf. Gagal di Curacao, Kluivert jadi pelatih Ajax Amsterdam U-19.
Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain.
Kluivert tidak memiliki banyak pengalaman memegang tim utama. Pada 2018 jadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Lalu jadi manajer akademi Barcelona.
Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.
Klub Turki Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023. Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.