Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump adu mulut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih soal perang Rusia-Ukraina.
Pertemuan kepala negara itu berlangsung di Ruang Oval pada Jumat (28/2). Mereka dijadwalkan meneken perjanjian akses AS ke tanah jarang Ukraina hingga membahas negosiasi damai perang Rusia-Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pertemuan itu berujung cekcok dan pengusiran Zelensky dari Gedung Putih. Perjanjian pun batal diteken.
Berikut kata-kata lengkap Trump vs Zelensky saat adu mulut soal nasib perang Rusia dan Ukraina.
Zelensky: Diplomasi macam apa, JD, yang Anda tanyakan? Apa maksud Anda?
JD adalah panggilan untuk Wakil Presiden AS JD Vance.
Vance: Saya bicara jenis diplomasi yang akan mengakhiri kehancuran negara Anda.
Zelensky: Ya, tapi jika Anda...
Vance: Bapak Presiden, dengan hormat, saya pikir tak sopan Anda datang ke Ruang Oval dan mencoba mengajukan gugatan di depan media Amerika.
Saat ini, Anda berkeliling dan memaksa wajib militer ke garis depan karena Anda punya masalah tenaga kerja. Anda seharusnya berterima kasih ke presiden.
Zelensky: Anda pernah ke Ukraina melihat masalah yang kami hadapi?
Vance: Saya sudah menonton dan menyaksikan cerita-cerita itu, dan saya tahu apa yang terjadi adalah Anda membawa orang-orang dalam tur propaganda, Pak Presiden.
Anda tak setuju bahwa Anda punya masalah dengan mendatangkan orang-orang ke militer Anda, dan Anda pikir ini hal terhormat datang ke Ruang Oval Amerika Serikat dan menyerang pemerintahan yang mencoba mencegah kehancuran negara Anda?
Zelensky: Pertama-tama, selama perang, semua orang punya masalah, termasuk Anda. Anda punya solusi yang bagus dan tak merasakan sekarang, tetapi Anda akan merasakan di masa mendatang.
Trump: Anda tidak tahu itu. Jangan beri tahu kami apa yang akan kami rasakan. Kami sedang mencoba memecahkan masalah. Jangan beri tahu kami apa yang akan kami rasakan.
Zelensky: Saya tak memberi tahu Anda, saya menjawab...
Vance: Itu lah yang sedang Anda lakukan...
Trump (meninggikan suaranya): Anda tidak dalam posisi mendikte apa yang akan kami rasakan. Kami akan merasa sangat baik dan sangat kuat.
Zelensky mencoba menyela perkataan Trump.
Trump: Anda saat ini tidak dalam posisi yang baik. Anda membiarkan diri Anda berada dalam posisi yang sangat buruk.
Anda tak punya kartu sekarang. Bersama kami, Anda mulai memiliki kartu.
Anda mempertaruhkan nyawa jutaan orang, Anda mempertaruhkan Perang Dunia III dan apa yang Anda lakukan sangat tidak menghormati negara ini.
Vance: Anda pernah mengucapkan terima kasih, sekali?
Zelensky: Berkali-kali.
Vance: Tidak, dalam pertemuan ini, seluruh pertemuan ini? Sampaikan beberapa kata apresiasi untuk Amerika Serikat dan presiden yang berusaha menyelamatkan negara Anda.
Zelensky: Ya, Anda pikir jika Anda berbicara sangat keras soal perang...
Trump: Dia tidak berbicara keras. Negara Anda dalam masalah besar. Tidak, tidak, Anda banyak bicara. Negara Anda dalam masalah besar.
Zelensky: Saya tahu, saya tahu.
Trump: Anda tidak akan memenangkan ini. Anda punya peluang yang sangat bagus untuk keluar dengan baik, karena kami.
Zelensky: Kami tetap kuat sejak awal perang, kami sendirian, dan kami mengucapkan, saya mengucapkan, terima kasih.
Trump, berbicara di sela-sela pembicaraan Zelensky: Anda tidak sendirian. Kami memberi Anda peralatan militer. Orang-orang Anda pemberani, tetapi mereka menggunakan peralatan militer kami.
Jika Anda tidak punya peralatan militer kami, perang ini akan berakhir dalam dua pekan.
Zelensky: Saya mendengarnya dari Putin dalam tiga hari.
Trump: Akan sangat sulit melakukan bisnis seperti ini.
Vance: Katakan saja terima kasih.
Zelensky: Saya sudah mengatakannya berkali-kali.
Vance: Terima lah bahwa ada perbedaan pendapat dan mari kita ajukan gugatan atas perbedaan pendapat itu daripada mencoba memperjuangkan di media Amerika, saat Anda salah. Kami tahu Anda salah.
Trump: Anda terkubur di sana. Orang-orang Anda sekarat. Anda kekurangan tentara. Tidak, dengar, dan kemudian Anda memberi tahu kami, 'Saya tidak menginginkan gencatan senjata. Saya tidak menginginkan gencatan senjata. Saya ingin pergi dan saya menginginkan ini.'
Trump: Anda sama sekali tidak menunjukkan rasa terima kasih. Dan itu bukan hal yang baik. Sejujurnya, itu bukan hal yang baik. Baikl ah, saya rasa kita sudah cukup. Bagaimana menurut Anda? Tontonan yang bagus. Saya akan mengatakan itu.
(chri/isa)