CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 23:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Lokeren-Temse memberikan pernyataan resmi usai Radja Nainggolan ditangkap polisi usai dugaan penyelundupan kokain.
Dunia sepak bola digegerkan oleh kabar penangkapan Radja Nainggolan. Pemain yang pernah bersinar di Liga Italia dan berdarah Indonesia ini ditangkap pada Senin (27/1).
Setelah peristiwa itu, Lokeren-Temse kemudian merilis pernyataan resmi. Mereka tetap berusaha mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam memandang kasus Radja Nainggolan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Lokeren-Temse memberikan kepastian bahwa Radja Nainggolan tidak akan bermain di laga berikutnya yang bakal mereka jalani. Klub tersebut juga memastikan Radja Nainggolan sudah absen dalam sesi latihan.
"Klub menghormati asas praduga tak bersalah dan karena itu tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut."
"Kami hanya bisa memastikan bahwa pemain absen pada sesi latihan pagi. Klub akan kembali fokus pada laga berikutnya menghadapi laga penting di liga melawan KAS Eupen. Radja Nainggolan tidak bisa bermain di laga nanti," tulis Lokeren-Temse dikutip dari Daily Mail.
Radja Nainggolan saat ini berusia 36 tahun namun kariernya sudah mengalami penurunan. Radja Nainggolan namanya mencuat sejak tampil impresif bersama Cagliari.
Setelah itu ia makin bersinar lantaran jadi bagian penting dari tim AS Roma. Radja Nainggolan kemudian hijrah ke Inter dan merasakan gelar Serie A.
Performa impresif Radja Nainggolan bersama Roma sempat membuatnya empat kali masuk tim pilihan Serie A. Selain berkibar di Liga Italia, Radja Nainggolan juga sempat bermain di Liga 1 bersama Bhayangkara FC.
(ptr/ptr)