CNN Indonesia
Kamis, 10 Apr 2025 16:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Persija Jakarta akan diberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen mulai musim depan.
"Saya dengan pak Wagub [Rano Karno] juga mempertimbangkan untuk memberikan keringanan kepada Persija. Bahkan tadi saya sudah menyampaikan untuk pajak tontonan kami akan memberikan keringanan sampai 60 persen untuk Persija."
"Mudah-mudahan dengan semangat ini dan nanti sponsorship akan kita bantu, Persija akan semakin baik, kualitasnya semakin baik," kata Pramono di Balaikota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pajak tontonan masuk dalam kategori Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang meliputi jasa penyediaan atau penyelenggaraan semua jenis tontonan, pertunjukan, permainan, ketangkasan, rekreasi, dan/atau keramaian.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan PBJT untuk hiburan sebesar 10 persen. Artinya, dengan keringanan sebesar 60 persen, Persija hanya membayar pajak hanya 4 persen.
Dengan ini Persija bisa leluasa mengelola pendapat. Pemasukan yang didapat Persija ini bisa dialihkan ke hal lainnya, seperti memenuhi kebutuhan operasional klub.
Pramono menegaskan harapan DKI Jakarta kepada Persija pada musim depan adalah meraih gelar juara. Musim ini memang ada peluang, tetapi peluangnya terbilang sangat kecil.
"Hari ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala serius [ke balaikota] di kemudian hari. Saya secara dengan pak Wagub untuk, penghargaan sekali, atas kunjungan mas Bepe dan teman-teman sekalian."
"Mudah-mudah untuk persiapan Persija di musim depan. Kami tahu problemnya Persija sekarang adalah saat main di home [kandang]," ujar Pramono saat jumpa pers.
(rhr/rhr/sry)