CNN Indonesia
Selasa, 06 Mei 2025 22:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi dua penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Dean James yang cedera. Opsi pemain pelapis sedang disiapkan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Memang, dengan cederanya Kevin Diks ataupun Dean James yang qualified untuk starting eleven, ya memang ya perlu menjadi pertimbangan untuk pemain substitusi," kata Erick di Tangerang Selatan, Selasa (6/5).
Kevin Diks mengalami cedera saat membela FC Copenhagen kontra Bronby IF di Liga Denmark 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Parken, Copenhagen, pada 13 April lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera serius di bagian paha membuat pemain 28 tahun itu terancam absen hingga musim kompetisi berakhir. Berdasarkan situs Transfermarkt, Kevin Diks diperkirakan baru bisa kembali pada 30 Juni sedangkan Timnas Indonesia akan melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Sedangkan Dean James sudah dibekap cedera sejak 6 April lalu selepas bertanding melawan FC Utrecht. Belum jelas perkiraan pulih pemain 25 tahun itu.
Situasi ini bakal jadi tantangan bagi Timnas Indonesia karena Kevin Diks dan Dean James jadi andalan dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam skuad Patrick Kluivert saat ini, nama Sandy Walsh bisa jadi pelapis ideal bagi Kevin Diks. Sedangkan untuk Dean James, berkaca pada laga terakhir melawan Bahrain, Calvin Verdonk tetap jadi pilihan utama untuk posisi wingback kiri.
Erick menyatakan kekuatan skuad harus setara. Karenanya, ia ingin Timnas Indonesia memiliki kualitas yang seimbang antara pemain inti dan cadangan.
"Risiko cedera pasti terjadi di seluruh pemain. Sejak dulu saya bilang kenapa kami butuh penebalan di tim senior 2x11 pemain. Bahkan di bawah itu [di tim kelompok usia] bisa 3x11. Talent pool itu harus tebal," ujarnya.
"Karena ya resiko cedera bisa terjadi. Belum lagi ketika ada penumpukan turnamen. Tim senior dan Timnas U-23 bisa bertanding di bulan yang sama misalnya. Nah itu juga kan kita tahu tim senior kita banyak juga yang masih qualified untuk main di U-23. Tambah tipis lagi. Ya jadi ya kita harus siap dengan segala risiko," ia menambahkan.
(ikw/ptr)