Qatar, Juara Asia yang Tertatih-tatih Memburu Tiket Piala Dunia

Jakarta, CNN Indonesia --

Qatar telah sukses menjadi juara Asia dalam dua edisi terakhir. Namun Qatar kali ini tertatih-tatih memburu tiket Piala Dunia 2026.

Qatar tidak tampil meyakinkan dalam persaingan di grup A. Dalam delapan pertandingan yang telah dilalui, Qatar hanya meraih 10 poin.

Dalam delapan laga yang berlangsung, Qatar mampu menggelontorkan 16 gol. Hal itu membuat mereka sejajar dengan Iran sebagai tim paling tajam di grup A.

Namun masalahnya adalah sektor pertahanan Qatar. Lini belakang Qatar terbilang lemah dan sudah kebobolan 21 gol dalam delapan laga yang dilalui.

Koleksi poin tersebut membuat Qatar duduk di peringkat keempat. Qatar ada di bawah Iran (20), Uzbekistan (17), dan Uni Emirat Arab (13). Dengan sisa dua laga lagi, Qatar sudah tak mungkin bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Hal yang bisa dilakukan Qatar saat ini adalah melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan melanjutkan perjuangan merebut tiket Piala Dunia.

Pada bulan Maret, Qatar sempat menang telak 5-1 atas Korea Utara. Namun kemudian Qatar kalah 1-3 di markas Kirgizstan. Hasil itu yang membuat Qatar masih punya kemungkinan digusur oleh Kirgizstan di dua laga tersisa.

Qatar punya keunggulan empat atas Kirgizstan di klasemen grup A. Selisih poin tersebut terbilang cukup besar dengan sisa dua laga. Namun Qatar masih dalam ancaman gagal lolos.

Di dua laga bulan Juni, Qatar akan menghadapi dua tim kuat yaitu Iran dan Uzbekistan. Iran memang sudah memegang tiket lolos ke Piala Dunia namun bukan jaminan Iran bakal melakukan rotasi besar-besaran dan menyimpan kekuatan saat lawan Qatar.

Uzbekistan yang juga tinggal butuh satu poin untuk lolos ke Piala Dunia bisa saja sudah memegang tiket lolos saat berjumpa Qatar di laga terakhir. Namun bila Uzbekistan belum memastikan diri, Qatar jelas harus bersiap menghadapi laga sengit lawan Uzbekistan.

Sedangkan Kirgizstan akan berjumpa Korea Utara dan Uni Emirat Arab. Korea Utara sudah dipastikan tersingkir sedangkan Uni Emirat Arab tengah berusaha memburu posisi kedua.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)