CNN Indonesia
Minggu, 08 Des 2024 16:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Prasetyo Edi meminta kubu paslon Ridwan Kamil-Suswono legowo dengan hasil rekapitulasi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta.
Dalam rekapitulasi akhir, pasangan Pramono-Rano ditetapkan meraih suara terbanyak. Pras meminta kubu paslon 1 jangan lagi mencari-cari kesalahan dengan hasil tersebut. Sebab kata dia, perolehan suara antara paslon 1 dan 3 menunjukkan selisih sekitar 10 persen.
"Jangan dicari-cari karena perbandingannya satu dengan tiga hampir 10 persen bos, bagaimana dia mau ke MK," kata Pras di sela-sela proses rekapitulasi suara tingkat provinsi Pilgub DKI Jakarta, Minggu (8/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pras mengatakan, sebagai bagian dari tim pemenangan, pihaknya memantau perolehan suara di TPS. Dan hasilnya menurut dia, perolehan suara antara paslon 1 dan 3 menunjukkan selisih yang jauh.
Dia mengingatkan agar kubu paslon 1 tidak emosional. Dia pesimis gugatan di MK juga bisa mengubah hasil karena selisihnya mencapai 10 persen.
"Saya minta kepada nomor satu jangan istilahnya, emosional, kalah menang dalam pesta demokrasi sudah biasa, saya rasa harus legowo lah, kalau jaraknya cuman satu persen ya monggo. Ini kan jaraknya 9 persen," katanya.
Pada kesempatan itu, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu (8/12).
Namun, saksi dari pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memutuskan keluar dari rapat pleno. Mereka keberatan setelah catatan keberatan mereka ditanggap saksi kubu 03.
(thr/wis)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.