CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 20:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Radja Nainggolan yang merupakan pemain keturunan Indonesia dilaporkan ditangkap polisi di Brussels-Belgia pada Senin (27/1) pagi terkait dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa. Berikut profil Radja Nainggolan yang ditangkap atas dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Radja Nainggolan dikenal sebagai pemain profesional asal Belgia yang memiliki karakter petarung sebagai gelandang tengah.
Dia lahir di Antwerp Belgia pada 4 Mei 1988. Usianya saat ini 36 tahun. Ayahnya merupakan orang Indonesia asal Medan, sedangkan ibunya berasal dari Belgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena besar di Belgia, Radja Nainggolan pun lebih memilih kewarganegaraan Belgia ketimbang Indonesia. Dia pernah memperkuat timnas Belgia U-16, U-19, U-20, U-20, hingga timnas senior.
Radja mengawali karier profesional di level klub pada 2006 dengan bergabung bersama Piacenza dengan mencatatkan 71 kali bermain dengan torehan empat gol di Liga Italia.
Kemudian setelah empat tahun bersama Piacenza, Radja Nainggolan dipinjamkan ke Cagliari dan dikontrak permanen dengan klub tersebut pada 2010 hingga 2014.
Radja Nainggolan kemudian mendapatkan kesempatan memperkuat tim besar Italia yaitu AS Roma pada 2014-2018.
Lalu Radja Nainggolan juga pernah memperkuat Inter Milan pada 2018 dan mendapatkan kontrak hingga 2021. Tetapi pada 2019 hingga 2021, dia dipinjamkan ke Cagliari.
Setelah itu dia kembali ke Belgia dengan memperkuat klub Antwerp pada 2021/2022. Kemudian dia kembali ke Italia dengan membela SPAL.
Setelah itu menariknya Radja Nainggolan menerima tawaran bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC pada putaran kedua musim 2023/2024. Sayangnya, kehadiran Radja Nainggolan tidak bisa menyelamatkan Bhayangkara FC dari jurang degradasi.
Kini pada awal 2025, Radja Nainggolan bergabung dengan klub Divisi Dua Belgia yaitu Lokeren Temse.
(rhr/rhr)