CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 01:30 WIB
![Imbang Lawan Australia Sudah Bagus Rahmad Darmawan berpendapat Timnas Indonesia sudah bagus jika mampu menahan imbang lawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/05/10/f4ffd4e3-21d2-4d92-8664-4dadd95c1cda_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Rahmad Darmawan berpendapat Timnas Indonesia sudah bagus jika mampu menahan imbang lawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada matchday ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada 20 Maret mendatang. Rahmad menilai, Australia adalah salah satu lawan yang berat untuk dikalahkan.
"Mengenai [strategi] apa yang akan diusung oleh pelatih baru, tentu akan jadi tantangan tersendiri mau bermain seperti apa. Tapi kalau kita melihat secara taktikal, lawan Australia nanti lebih baik kita menunggu dan memberi respon dengan menyerang balik," kata Rahmad dikutip dari Youtube Arya Sinulingga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tentu kembali ke kebutuhan dalam pertandingan. Ada banyak strategi yang bisa diterapkan, tapi kuncinya satu yaitu kalau kita dapat satu poin itu tidak jelek waktu main di Australia," ia menambahkan.
Rahmad menyontohkan memori Indonesia menahan imbang Australia pada pertemuan sebelumnya di Jakarta pada 10 September lalu. Kala itu Indonesia vs Australia berakhir 0-0.
"Waktu lawan Australia di Indonesia, betapa Australia main bagus. Saya pikir, waktu itu apakah memang dirancang 5-4-1 atau memang kita yang dipaksa bertahan," ujar Rahmad.
Oleh karena itu, kata Rahmad, Kluivert butuh meramu racikan strategi terbaik di tengah waktu persiapan yang begitu sempit. Ia menyarankan Kluivert agar memerhatikan jam terbang pemain yang akan dipilih.
"Wajar jika pelatih menetapkan standar menit bermain. Sebab di timnas tidak punya banyak waktu untuk latihan," kata dia.
"Sehingga dibutuhkan pengalaman dan jam terbang di klub. Pemain itu diasahnya di klub, kalau jarang bermain, bagaimana cara mengembangkan timnas di tengah persiapan yang singkat," ia melanjutkan.
(ikw/jun)