CNN Indonesia
Senin, 17 Feb 2025 08:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sosok Indra Sjafri menjadi sorotan seiring terhentinya langkah Timnas Indonesia U-20 di fase grup Piala Asia U-20 2025.
Tim Garuda Nusantara tersingkir setelah takluk 1-3 dari Uzbekistan pada laga kedua Grup C, Minggu (16/2). Kekalahan ini membuat Indonesia masuk kotak bersama Yaman dari Grup C.
Hasil ini juga membuat Indra Sjafri tidak berhasil mewujudkan mimpinya. Sebelum turnamen, mantan pelatih Bali United itu berambisi membawa Timnas Indonesia U-20 mentas di Piala Dunia U-20 2025 dengan cara lolos ke babak semifinal Piala Asia U-20.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Sjafri tercatat sudah tiga kali memimpin Timnas Indonesia U-20 atau sebelumnya Timnas Indonesia U-19 tampil di Piala Asia. Hasil terbaik diukir ketika meloloskan Timnas Indonesia U-19 ke babak perempat final tahun 2018.
Indonesia yang berstatus tuan rumah lolos ke perempat final bersama Qatar dari Grup A. Namun, langkah Indonesia yang lolos sebagai runner up dihentikan Jepang di babak delapan besar.
Sebelumnya saat debut di Piala Asia U-19 2014, langkah Indonesia yang diasuh Indra Sjafri terhenti di fase grup.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan selalu kalah. Tim Garuda Muda harus puas menempati posisi juru kunci di grup yang berisikan Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia.
Timnas Indonesia U-20 masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman di laga terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025, Rabu (19/2). Hanya saja, hasil pertandingan ini tidak lagi menentukan karena Indonesia dan Yaman sudah tersingkir dari persaingan.
(jal)