Riza Chalid: Gurita Bisnis, Jejak Kasus, Kontroversi, Hingga Dijuluki Raja Tanpa Mahkota

9 hours ago 2

Riza Chalid

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama Riza Chalid mungkin jarang terdengar di ranah publik, namun sosoknya sudah lama dikenal di kalangan elite bisnis dan politik Indonesia.

Dijuluki The Gasoline Godfather atau Saudagar Minyak, pria kelahiran 1960 ini dikenal sebagai tokoh kuat di balik bisnis impor minyak mentah dan BBM melalui Pertamina, terutama lewat perusahaan dagang luar negeri seperti Petral.

Namun di balik kekayaannya yang luar biasa dan jejaring bisnisnya yang luas, Riza juga dikabarkan terjerat berbagai kontroversi hukum.

Ia kini kembali jadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dan buron oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi impor minyak Pertamina yang merugikan negara hingga Rp 28,5 triliun.

Jumlah kerugian ini bertambah dari angka yang sebelumnya diumumkan Kejagung. Sebelumnya disebutkan kerugian dalam kasus tersebut senilai Rp 193,7 triliun.

Kaya, Kuat, Tapi Misterius

Mohammad Riza Chalid atau dikenal juga dengan Riza Chalid lahir dari keluarga Arab-Indonesia dan membangun karier bisnisnya lewat sektor energi. Chalid merupakan orang terkaya ke-88 dalam daftar 150 orang terkaya versi Globe Asia.

Dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 415 juta dolar (sekitar Rp6,7 triliun), menjadikannya salah satu pengusaha paling berpengaruh di balik layar.

Meski sangat jarang muncul di publik, Riza terlibat dalam berbagai lini usaha:

  • Minyak dan energi (Gold Manor, Paramount Petroleum, Straits Oil, Global Energy Resources, Cosmic Petroleum, Supreme Energy)
  • Ritel, minuman, dan perkebunan
  • KidZania Jakarta (taman hiburan anak)
  • Sekolah Islam Al Jabr, Jakarta Selatan
  • Saham di AirAsia Indonesia
  • Investasi penerbangan, termasuk pembelian pesawat Sukhoi dan Hercules

Rekam Jejak Kasus dan Kontroversi

  1. Kasus Zatapi (2008):
    Riza dituding terlibat dalam impor minyak ilegal sebanyak 600 ribu barel lewat perusahaannya, Gold Manor. Meski penyidikan sempat dimulai, kasus ini dihentikan pada 2010 lewat Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
  2. Skandal “Papa Minta Saham” (2015):
    Namanya mencuat dalam rekaman pembicaraan antara Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan petinggi Freeport. Riza diduga menjadi fasilitator lobi untuk meminta saham Freeport atas nama pejabat tinggi negara. Meski heboh, Riza tak pernah dijerat hukum atas kasus ini.
  3. Mafia Migas dan Petral:
    Bersama jaringan luar negeri, Riza diduga mengendalikan perdagangan minyak Pertamina melalui Petral (Pertamina Energy Trading Ltd). Audit menunjukkan potensi kerugian negara hingga US$18 miliar karena mark-up dan permainan harga. Namun kasus ini juga menguap tanpa kejelasan.
  4. Kasus Korupsi Pertamina (2025):
    Puncak dari semua kontroversi. Kejagung menetapkan Riza sebagai tersangka dalam mega skandal korupsi impor minyak Pertamina. Dalam kasus ini, anaknya, Muhammad Kerry Riza Chalid, juga menjadi tersangka dan telah ditahan. Riza sendiri masuk daftar pencarian orang (DPO). Rumahnya di Kebayoran Baru digeledah dan sejumlah dokumen serta uang disita.

Bisnis Terus Jalan, Publikasi Tetap Sepi

Meski didera banyak tuduhan, jaringan bisnis Riza tetap hidup. Beberapa perusahaannya terdaftar di Singapura dan Malaysia, dan ia disebut memiliki akses kuat ke pasar migas internasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi