Ronaldo Sebut Nama Eks Persebaya Jadi Pemain Brasil Terburuk

3 weeks ago 17

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Feb 2025 12:20 WIB

Legenda Brasil, Ronaldo, menyebut mantan pemain Persebaya yang tampil di Liga Primer Indonesia (IPL), Amaral, sebagai rekan setim terburuknya di tim nasional. Amaral mengoleksi 10 caps bersama timnas Brasil. (AFP/WALTER DHLADHLA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda Brasil Ronaldo Nazario menyebut nama mantan pemain Persebaya yang tampil di Liga Primer Indonesia (IPL), Amaral, sebagai rekan setim terburuknya selama memperkuat timnas Brasil.

Amaral pernah dua kali bermain di Indonesia, yakni bersama Manado United dan Persebaya. Kedua klub yang diperkuat Amaral bermain di Indonesia Premier League atau IPL ketika dualisme PSSI terjadi.

Dalam sebuah podcast bersama legenda Brasil lainnya, Romario, Ronaldo mengungkap sejumlah pemain yang dianggapnya terbaik dan terburuk, baik di klub atau tim nasional Brasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo pernah menjadi rekan setim Amaral di timnas Brasil sepanjang 1995 hingga 1996. Presiden Real Valladolid itu menyebut Amaral sebagai pemain terburuk yang pernah menjadi rekan setimnya di timnas Brasil.

"Amaral pemain paling tidak berbakat secara teknis. Dia banyak berlari. Dia berhasil merebut bola sepuluh kali dan kehilangan bola sembilan kali," ujar Ronaldo dikutip dari Marca.

Amaral mengoleksi 10 caps bersama timnas Brasil sepanjang 1995 hingga 1996. Pemain bernama asli Alexandre da Silva Mariano itu juga pernah bermain bersama Ronaldo, Rivaldo, Bebeto, dan Roberto Carlos saat merebut medali perunggu di Olimpiade 1996.

Ronaldo kemudian menyebut Zinedine Zidane dan Ronaldinho sebagai dua rekan setimnya yang layak disebut sebagai pemain terbaik. Ronaldo bermain bersama Zidane di Real Madrid sepanjang 2002 hingga 2006. Sedangkan bersama Ronaldinho, Ronaldo meraih gelar Piala Dunia 2002 di timnas Brasil.

"Yang terbaik adalah Ronaldinho Gaucho di tim nasional, dan Zidane di level klub. Zizou sangat berkelas, dia berbeda, sangat teknis, dia membuat segalanya menjadi sederhana," ucap Ronaldo.

Pemenang Ballon d'Or 1997 dan 2002 itu kemudian memilih Thomas Gravesen sebagai rekan setim terburuknya di level klub. Mantan pemain Denmark itu menjadi rekan setim Ronaldo di Madrid pada musim 2005/2006.

"Thomas [Gravesen] adalah pria yang sangat hebat, orang yang baik. Belum lama ini dia memenangkan turnamen poker sebesar 50 juta dolar atau semacamnya. Namun dalam sepak bola dia sangat buruk, dia menjaga lawan dengan keras dan menendang dengan keras. Dia adalah bahan tertawaan," ucap Ronaldo.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi