Rudiger Minta Maaf Usai Ngamuk dan Lempar Es ke Arah Wasit

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 14:40 WIB

Antonio Rudiger meminta maaf usai tidak bisa mengendalikan emosinya dan mengamuk di pinggir lapangan serta melempar es batu ke arah wasit di final Copa del Rey. Bek Real Madrid Antonio Rudiger meminta maaf kepada wasit yang dilempar es. (REUTERS/Juan Medina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Antonio Rudiger akhirnya meminta maaf usai tidak bisa mengendalikan emosinya dan mengamuk di pinggir lapangan serta melempar es batu ke arah wasit dalam pertandingan El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di final Copa Del Rey, Minggu (27/4) dini hari WIB.

"Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal atas hal itu. Kami bermain sangat baik sejak babak kedua," ucap Rudiger di akun X pribadinya.

"Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir saya melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam," kata Rudiger menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat ulah brutalnya itu Rudiger pun terkena kartu merah saat sudah ditarik keluar di final Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid.

Rudiger sudah ditarik keluar oleh Carlo Ancelotti di menit ke-111 untuk digantikan oleh Endrick. Selepas Rudiger keluar, Madrid kebobolan oleh Jules Kounde yang membuat Barcelona memimpin 3-2.

Jelang pertandingan berakhir, tensi memanas di lapangan. Pemain-pemain Madrid yang duduk di bangku cadangan ikut melakukan protes keras.

[Gambas:Twitter]

Protes keras pertama dilakukan oleh Vinicius Jr. dan Lucas Vazquez. Keduanya bahkan masuk ke dalam lapangan untuk menyuarakan protes terhadap keputusan wasit Ricardo De Burgos.

Tak lama berselang, Rudiger tersulut emosinya dan melemparkan es batu ke arah De Burgos.

Rudiger masih terus emosi meski para pemain Madrid lainnya beramai-ramai berusaha menenangkan pemain asal Jerman itu. Rudiger pada akhirnya terkena kartu merah, begitu juga Lucas Vazquez.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Pada laga ini, Barcelona unggul lebih dulu lewat Pedri di babak pertama. Setelah itu, Madrid berbalik memimpin 2-1 lewat gol Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.

Saat laga memasuki menit ke-84, Barcelona bisa menyamakan kedudukan lewat Ferran Torres. Blaugrana akhirnya menjadi juara Copa Del Rey lewat gol ketiga yang dicetak oleh Kounde di babak extra time.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi