Jakarta, CNN Indonesia --
Samsung akan meluncurkan ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 secara global malam ini, pukul 21.00 WIB.
Jelang peluncuran, bocoran spesifikasi baru hingga harga ponsel lipat teranyar Samsung ini sudah bermunculan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari The Verge, dalam serangkaian postingan di Bluesky, pembocor terpercaya Roland Quandt membagikan sejumlah besar materi pemasaran yang menunjukkan bahwa Samsung menghentikan dukungan untuk S Pen pada Z Fold 7 yang lebih ramping.
Seperti yang ditunjukkan oleh Quandt, tidak ada materi pemasaran yang menyoroti S Pen pada Z Fold 7. Pada generasi sebelumnya, Anda dapat membeli S Pen Fold Edition secara terpisah dan menyimpannya dalam wadah khusus, bukan di dalam ponsel itu sendiri, seperti di Galaxy S25 Ultra.
Berdasarkan bocoran tersebut, Z Fold 7 mungkin tidak mendukung S Pen sama sekali.
Selain soal dukungan S Pen, rumor yang beredar juga membahas kamera ponsel ini. Beberapa bocoran menyebut kamera Z Fold 7 mirip dengan kamera 200 MP yang ada di Galaxy S25 Edge.
Pembocor dan blogger Evan Blass membagikan foto-foto dalam buletinnya tentang Galaxy Z Fold 7. Gambar-gambar tersebut menunjukkan ponsel ini dalam tiga warna berbeda, biru, perak, dan hitam pekat.
Foto-foto Galaxy Z Fold 7 yang beredar menunjukkan ketipisan ponsel ini. Tonjolan kamera cukup menonjol dan memberikan kesan Galaxy S25 Edge yang kental.
Salah satu gambar menunjukkan layar utama dengan potongan kamera di bagian atas, yang bisa berarti bahwa Samsung beralih dari kamera di bawah layar yang telah ada di Fold selama beberapa tahun terakhir.
Harga adalah faktor besar lainnya dalam hal Galaxy Z Fold. Tahun lalu, Samsung menaikkan harga Fold 6 menjadi US$ 1.900 atau sekitar Rp30,8 juta (dengan asumsi Rp16.256 per 1 dollar AS).
Dilansir dari Android Headlines, sejumlah bocoran menyebut Fold 7 akan mengalami kenaikan harga di beberapa pasar. Pembocor Yogesh Brar mengatakan Galaxy Z Fold 7 akan mengalami kenaikan harga di India.
Harganya akan naik dari US$1.749 (Rp28,4 juta), yang merupakan harga Samsung Galaxy Z Fold 6, menjadi US$ 2.087 (Rp33,9 juta).
Pembocor lainnya, billbil_kun, mengungkapkan label harga untuk Prancis, untuk beberapa model. Berdasarkan informasinya, model penyimpanan 256GB dan 512GB Galaxy Z Fold 7 akan dibanderol dengan harga 100 euro lebih mahal. Model 1TB akan lebih mahal 160 euro.
Bulan lalu, Roland Quandt membantah kenaikan harga untuk Galaxy Z Fold 7, setidaknya untuk pasar Jerman. Dia mengklaim bahwa harganya akan tetap sama.
Sementara di Amerika Serikat (AS), ancaman tarif dan prospek ekonomi yang tidak pasti secara umum, sulit untuk mengetahui berapa harga ponsel ini.
Flip 7
Ponsel clamshell Z Flip kemungkinan akan hadir dalam dua model, yakni Z Flip 7 dan Z Flip 7 FE yang lebih terjangkau.
Dilansir CNet, menurut postingan pengguna Weibo, Setsuna Digital, Z Flip 7 akan mendapatkan layar penutup 4,1 inci yang lebih besar, mirip dengan layar 4 inci pada Motorola Razr Ultra, menurut postingan pengguna Weibo, Setsuna Digital
Jika memang benar demikian, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Samsung akan memanfaatkan ruang ekstra tersebut.
Blass juga membagikan bocoran foto-foto Z Flip 7 dalam biru, merah dan hitam pekat. Layar depan terlihat sangat besar tanpa potongan tab folder file Samsung.
Bagian dalam menjadi bagian paling menarik. Beberapa minggu yang lalu Samsung meluncurkan prosesor Exynos 2500, dan bisa jadi itulah yang menggerakkan Galaxy Z Flip 7.
Ada kemungkinan untuk Galaxy Z Flip 7 FE, yang setelah melihat foto-foto bocoran Blass, tampak seperti Galaxy Z Flip 6 yang dikemas ulang lengkap dengan layar penutup 3,4 inci. Jika Z Flip 7 FE seharusnya menjadi ponsel clamshell Samsung yang lebih terjangkau, kemungkinan prosesornya juga akan mengalami penurunan.
Dilansir Android Headlines, opsi penyimpanan 256GB Galaxy Z Flip 7 dikabarkan akan dibanderol 1.119 euro (Rp21,3 juta), sedangkan model 512GB akan dibanderol 1.319 euro (Rp23,1 juta) di Prancis.
(lom/dmi)