Jakarta, Gizmologi – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Quest of Indonesia yang merupakan sebuah reality show yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kekayaan budaya Nusantara. Acara ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memperlihatkan secara langsung bagaimana Galaxy AI dan Google Gemini di Galaxy S25 Series bisa digunakan untuk mengeksplorasi budaya dan sejarah Indonesia secara interaktif.
Melalui program Samsung Galaxy Quest of Indonesia, sembilan figur publik termasuk Andovi Da Lopez, Dian Sastrowardoyo, dan Jerome Polin, menjalani petualangan seru lintas kota, mulai dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta. Mereka diberi tantangan untuk menyelesaikan misi budaya menggunakan fitur AI di Galaxy S25, sekaligus membuktikan bahwa AI bukan hanya alat bantu kerja, tapi juga sahabat dalam traveling dan penciptaan konten.
Tayang di Vidio.com, Galaxy Quest of Indonesia tidak hanya menghibur, tapi juga edukatif. Lewat tayangan ini, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dekat warisan budaya lokal, sekaligus memahami peran teknologi dalam membuat eksplorasi menjadi lebih mudah, praktis, dan menyenangkan.
Baca Juga: Samsung Bikin Galaxy Active Club, Bisa Ikut Berbagai Jenis Olahraga Secara Gratis
Galaxy S25 dan Gemini AI, Kunci Eksplorasi Modern

Fitur Gemini Live di Galaxy S25 menjadi senjata utama para peserta dalam menyelesaikan tantangan budaya. Melalui teks, suara, foto, atau video, pengguna dapat menanyakan informasi sejarah atau budaya secara real-time. Misalnya, saat Andovi berada di Gedung Sobokartti, ia menggunakan Gemini Live untuk menggali cerita di balik bangunan tersebut hingga mendapatkan ide membuat lagu rap bertema budaya lokal.
Tak hanya itu, Galaxy S25 juga menyediakan floating panel Gemini yang memudahkan pengguna brainstorming tanpa harus berpindah aplikasi. Jerome Polin menunjukkan betapa praktisnya fitur ini saat mencari referensi lukisan bertema Bandung. Cukup dengan satu prompt, Gemini memberikan tiga ide lukisan yang langsung bisa dijadikan inspirasi.
Bahkan untuk urusan menerjemahkan tulisan dalam bahasa asing atau lokal, Galaxy S25 menjadi solusi cepat. Jerome memanfaatkan Gemini untuk memahami istilah Belanda dan aksara Sunda yang ditemuinya saat berkeliling. Semua dilakukan dari satu perangkat, tanpa perlu bantuan pihak lain—sebuah terobosan yang mempertegas peran AI dalam perjalanan dan pembelajaran.
Bikin Konten Jadi Praktis dan Profesional

Selain sebagai pemandu dan penerjemah, Galaxy S25 juga menjadi partner ideal dalam menciptakan konten berkualitas. Fitur seperti Auto Trim untuk memotong video otomatis dan Audio Eraser untuk menghapus suara bising membuat hasil rekaman lebih profesional—tanpa perlu software tambahan. Dian Sastrowardoyo membuktikan kecanggihan ini saat membuat konten kuliner di Yogyakarta, lengkap dengan storytelling dan tips plating dari Gemini.
Gemini bahkan bisa membantu memberi ide caption, merancang alur video, atau menghubungkan cerita kuliner dengan sejarah budaya. Dengan begitu, proses kreatif menjadi lebih cepat, personal, dan bebas dari kebuntuan ide. Semua fitur ini mengubah cara kerja content creator menjadi lebih efisien hanya dengan satu perangkat.
Lewat integrasi mendalam antara Galaxy AI dan Google Gemini, Samsung tidak hanya menghadirkan smartphone biasa. Galaxy S25 Series menjadi alat multifungsi yang membantu menjelajah, belajar, dan berkarya—sebuah perangkat yang cocok untuk era AI dan eksplorasi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.