Siapa yang Menang Jika Khabib Lawan Islam Makhachev?

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak Islam Makhachev merajai kelas ringan UFC dengan menjadi juara dunia, salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak fans MMA adalah: Apakah Makhachev bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov?

Usai mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC untuk kali keempat beruntun dengan mengalahkan Renato Moicano, Minggu (19/1), Makhachev mengalahkan rekor Khabib. Petarung 33 tahun itu mengalahkan rekor mempertahankan gelar kelas ringan UFC milik Khabib (3 kali).

Makhachev saat ini memiliki rekor 15 kemenangan beruntun, dengan rekor keseluruhan 27 menang dan 1 kali kalah di MMA. CEO UFC, Dana White, bahkan menyebut Makhachev saat ini pantas menyandang gelar petarung terbaik pound-for-pound di UFC saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kemunculan Makhachev menjadi juara dunia UFC, saat Charles Oliveira di UFC 280 pada Oktober 2022, banyak pihak yang mengklaim Makhachev jauh lebih hebat daripada Khabib.

Makhachev dianggap lebih bagus dalam hal striking daripada Khabib. Selain itu, Makhachev lebih berani mengambil untuk menjalani pertarungan atas ketimbang Khabib.

Meski begitu, Khabib punya kemenangan KO/TKO lebih banyak daripada Makhachev, delapan berbanding lima. Selain itu Khabib tidak pernah kalah sepanjang kariernya hingga pensiun, sedangkan Makhachev satu kali kalah.

Lalu siapakah yang akan menang jika Khabib vs Makhachev?

Sulit untuk memprediksi siapa yang akan jadi pemenang jika Khabib melawan Makhachev. Pasalnya, kedua petarung memiliki kemampuan dan strategi yang hampir sama. Hal itu dikarenakan Khabib dan Makhachev sama-sama murid dari ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.

Adalah Abdulmanap yang memiliki rencana matang bahwa jika Khabib sudah pensiun, maka penerusnya di UFC adalah Makhachev. Meski tidak memiliki hubungan darah, Makhachev sudah dianggap sebagai anak oleh Abdulmanap.

[Gambas:Instagram]

Di bawah asuhan Abdulmanap, Khabib dan Makhachev tumbuh menjadi petarung yang hebat. Selain itu keduanya juga tumbuh menjadi pribadi yang saling menghormati.

Tanpa Abdulmanap, maka tidak akan ada Khabib sang juara dunia UFC. Saat ini tanpa Khabib yang bertindak sebagai pelatih, maka tidak akan ada Makhachev yang juara dunia UFC.

Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan jadi pemenang jika Khabib dan Makhachev saling berhadapan. Namun, sebagai dua sosok yang saling menghormati, Khabib dan Makhachev tidak akan pernah bertarung di dalam octagon.

"Orang ini [Khabib], yang menunjukkan kepada saya semua jalan, bagaimana saya harus berlatih, bagaimana saya harus menjalani hidup, apa yang harus saya lakukan," ujar Makhachev dalam podcast Supersaf Speaks.

Kalaupun terpaksa harus bertarung, Makhachev mengaku Khabib sebagai petarung yang jauh lebih hebat daripada dirinya. Makhachev mengatakan tidak ada yang bisa mengalahkan Khabib.

"Orang ini lebih profesional. Orang ini punya pengalaman yang banyak di olahraga [MMA] ini. Bahkan saat ini, ketika dia sudah pensiun, dia masih dalam kondisi [fisik] yang bagus. Badannya memang menjadi besar, tapi dia dalam kondisi yang bagus."

"Kami sering berkompetisi. Kami melakukan lebih dari 1.000 ronde di gym. Dia selalu jadi lawan terberat saya. Kami selalu memiliki ronde yang gila. Tidak ada yang bisa menghentikan Khabib di octagon, termasuk saya," kata Makhachev menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi