Striker Timnas Wanita Bosnia: Jangan Takut Akui Sedang Puasa

Jakarta, CNN Indonesia --

Striker timnas wanita Bosnia dan Herzegovina, Emina Ekic, bersuara kepada pesepakbola muslim di dunia untuk tidak takut mengaku sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Emina Ekic yang lahir di Kentucky, Amerika Serikat, itu mengaku awalnya sempat ragu menunjukkan identitasnya sebagai muslim. Ia biasa beribadah di rumah bersama keluarga yang punya latar belakang dari Bosnia.

"Saya mendapat beasiswa untuk atlet Kristen di kampus. Tapi itu jadi momen pertama saya secara terbuka mengaku sebagai penganut Islam. Saat itu saya merasa lega karena menunjukkan jati diri," kata Ekic dikutip dari situs FIFPro.

Atlet 25 tahun itu tak menyangkal ada rasa takut yang tersimpan di dalam diri. Menurutnya, stereotip negatif terhadap muslim masih terasa dalam kehidupannya sehari-hari.

Namun, ia sadar bahwa orang tuanya mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Ini tak lepas karena ayah dan ibunya merupakan pengungsi dari Bosnia akibat perang Balkan pada 1990-an. Saat itu keluarganya justru diterima dengan baik oleh komunitas gereja setempat.

"Pada akhirnya, teman-teman saya justru penasaran dan bertanya pada saya tentang banyak hal," ucapnya.

Karena merasa diterima oleh lingkungan, Ekic semakin yakin untuk berpegang teguh pada iman. Termasuk ketika dirinya menjadi atlet sepak bola profesional.

Ekic kini berseragam klub Liga Amerika Serikat, Spokane Zephyr FC. Ia sempat berkarier di Australia bersama Melbourne City pada 2022 hingga 2024.

"Pada dasarnya, berpuasa sebagai atlet adalah hal yang sulit. Ketika bermain di Australia, siang hari di sana begitu panas padahal saya tubuh saya butuh cairan ketika tampil di level yang tinggi," ujarnya.

"Tapi saya tidak ingin simpati. Saya melakukannya karena saya ingin begini. Ramadan adalah momen untuk berkonsentrasi terhadap keyakinan saya," ia menambahkan.

Hal itu yang membuat Ekic secara terbuka berpuasa meski harus bertanding. Namun pada satu hari, tim pelatih justru memberi dukungan selama Ramadan dengan menyusun program latihan khusus.

"Ini membuat saya terkejut. Saya tidak berharap akan ada diskusi seperti ini, tapi saya sangat menghargai mereka. Saya diberi teknik khusus yang tidak pernah diberikan sebelumnya, terutama soal asupan protein," ucapnya.

"Setelah itu saya berpikir, kenapa saya tidak beritahu semua orang sebelumnya? Tapi saya juga sadar bahwa mengatakan ini bukan hal yang mudah."

Emina Ekic yang sudah membela timnas wanita Bosnia dalam 13 pertandingan itu pun berpesan kepada pesepakbola muslim untuk tidak takut mengatakan sedang menjalani ibadah puasa kepada klub atau tim.

"Saya ingin memberi semangat kepada pesepakbola muslim untuk berdiskusi dengan klubnya selama Ramadan. Saya berharap melakukannya lebih awal. Bahkan jika anda tidak butuh bantuan, sebaiknya orang-orang tahu anda sedang berpuasa," kata Ekic.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/sry)