Sulit Cari Kerja dan PHK Melanda, Sarjana Berebut Lowongan Petugas PPSU demi Bertahan Hidup

8 hours ago 3

Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan seleksi wawancara terhadap ratusan orang calon petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Aula Kantor Kelurahan Cipayung, Rabu (9/7/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

FAJAR.CO.ID -- Lapangan kerja kian sulit. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin marak juga menambah kian sengitnya persaingan mencari kerja. Sarjana pun berebut posisi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Rebutan menjadi petugas PPSU antara lain terlihat di Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Ratusan warga rebutan menjadi petugas PPSU akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda sejumlah sektor kerja di Jakarta.

Lowongan petugas PPSU yang tersedia di Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, hanya untuk enam orang. Pelamar yang sudah mendaftar tercatat sebanyak 326 orang.

Sebagian besar pelamar diketahui merupakan korban PHK yang mencoba mendaftar sebagai PPSU demi bertahan hidup.

Dilansir dari ANTARA, salah seorang pelamar PPSU Kelurahan Cipayung, Khoirunnisa (21), mengaku tertarik melamar sebagai PPSU karena baru saja kena PHK dari tempatnya bekerja awal tahun lalu.

"Kalau tidak ada pemasukan, saya sulit untuk bayar kuliah," kata Khoirunnisa.

Mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di sebuah universitas swasta di Jakarta ini mengaku sudah mencoba melamar ke berbagai perusahaan, mulai dari jasa hingga perbankan, namun belum juga mendapat panggilan kerja.

"Sebelumnya sudah sering melamar kerja di bank, perusahaan bagian jasa, bidang lain juga, tapi belum ada panggilan apa-apa. Sekalinya ada panggilan abis itu gantung gitu aja," ujar Khoirunnisa.

Melihat banyaknya pelamar PPSU mencapai ratusan orang, Khoirunnisa mengaku cukup kaget. Sebab, jumlah yang dibutuhkan hanya enam orang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi