Jakarta, CNN Indonesia --
Air kelapa dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan. Tapi hati-hati, ada beberapa efek samping minum air kelapa berlebihan yang perlu diwaspadai.
Air kelapa biasa jadi 'obat' rasa haus. Saat diminum, rasa haus hilang seketika.
Selain itu, air kelapa juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang karena kandungan elektrolitnya. Sebut saja kalium, natrium, dan magnesium. Air kelapa juga bisa digunakan untuk mengontrol tekanan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek samping minum air kelapa
Pada dasarnya, tak ada efek samping minum air kelapa yang terlalu berarti. Mengutip WebMD, dalam kondisi normal, air kelapa umumnya ditoleransi dengan baik.
Hanya saja, efek samping akan terjadi jika air kelapa diminum dalam kondisi tertentu. Misalnya, kelompok ibu hamil dan menyusui perlu waspada saat meminum air kelapa. Pasalnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan keamanan air kelapa pada ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, ada juga beberapa efek samping lainnya yang bisa muncul jika dikonsumsi berlebihan. Berikut di antaranya.
1. Kelebihan kalium
Air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Konsumsi terlalu banyak air kelapa bisa memicu hiperkalemia atau kondisi kadar kalium tinggi.
Jika Anda merupakan individu dengan kadar kalium tinggi, maka tidak disarankan meminum air kelapa.
2. Masalah ginjal
Lagi-lagi masalahnya adalah kalium. Jika kadarnya terlalu tinggi, kalium biasanya akan dikeluarkan melalui urine.
Namun, pada orang dengan penyakit ginjal, pengeluaran kalium melalui urine tak akan berjalan normal.
Orang dengan penyakit ginjal disarankan untuk mengkonsultasikan konsumsi air kelapa dengan dokter.
3. Mengganggu operasi
Ilustrasi. Mengganggu operasi, salah satu efek samping minum air kelapa. (iStock/Gumpanat)
Konsumsi air kelapa dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi. Hentikan konsumsi air kelapa setidaknya dua pekan sebelum jadwal operasi.
4. Diare
Pada dasarnya, air kelapa bisa membantu mengatasi diare. Namun, mengutip Healthline, jika dikonsumsi berlebihan, air kelapa justru bisa memicu diare karena efek pencahar yang dimilikinya.
Salah satu penyebabnya adalah kadar kalium pada air kelapa. Hiperkalemia salah satunya diketahui bisa memicu diare.
Selain itu, air kelapa juga kaya oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi (FODMAP). FODMAP merupakan karbohidrat rantai penting yang dapat menarik air ke dalam usus dan memicu masalah pencernaan seperti diare.
5. Alergi
Mengutip Times of India, meski jarang terjadi, tapi beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi akibat konsumsi air kelapa.
Reaksi alergi bisa muncul berupa gejala gatal, ruam, atau masalah pencernaan. Orang yang alergi terhadap kelapa disarankan untuk menghindari asupan air kelapa.
Untuk menghindari efek samping di atas, setidaknya batasi asupan air kelapa pada 1-2 gelas per hari.
(asr/asr)