CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2025 14:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tim Indonesia melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat pinjaman mobil operasional untuk atlet-atlet Indonesia dari produsen mobil, BAIC Indonesia dan uang tunai.
Ini merupakan hasil kerja sama antara KOI dengan BAIC Indonesia. Tanda tangan kerja sama kedua belah pihak berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (18/2).
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yang tidak bisa hadir dan diwakili Jadi Rajagukguk mengapresiasi dukungan BAIC. Dalam pesan yang dibacakan Jadi, Okto berharap ini jadi jalan prestasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang sama, yakni meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia," kata Okto dalam sambutan yang dibacakan Jadi.
"Semoga kerja sama yang dibuat antara NOC Indonesia melalui Tim Indonesia dengan BAIC menjadi katalisator pihak swasta lain untuk turut mendukung pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia."
Direktur Utama Tim Indonesia Richard Sam Bera meyakini dukungan BAIC Indonesia akan membantu atlet yang akan tampil dalam multiajang, seperti SEA Games dan Asian Games.
Pada 2025 ini misalnya ada tiga agenda multicabang olahraga lain yang akan diikuti Tim Indonesia, yakni Asian Youth Games di Bahrain, Islamic Solidarity Games di Riyadh, dan SEA Games di Bangkok.
"Saya yakin kerja sama ini membuahkan manfaat yang positif untuk semua yang terlibat dan membuat atlet jadi lebih bersemangat untuk terus memberikan prestasi terbaiknya," katanya.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia menyatakan olahraga adalah sarana menyatukan bangsa. Dhani meyakini olahraga akan berprestasi jika didukung banyak pihak.
"Kami percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan bangsa dan menginspirasi generasi muda," kata Dhani dalam jumpa pers di International Motor Show 2025.
"Dukungan kami untuk kegiatan-kegiatan NOC Indonesia dan Tim Indonesia, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia," ujarnya.
(abs/nva)