Timnas Basket Indonesia Dihajar Thailand, Menpora Bantu Cari Diaspora

1 month ago 20

CNN Indonesia

Senin, 25 Nov 2024 22:51 WIB

Menpora RI, Dito Ariotedjo menyebut pihaknya bakal membantu mencari atlet diaspora untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia usai kalah dari Thailand. Pebasket Indonesia Anthony Beane (kanan) melewati adangan pebasket Thailand Pongsakorn Jaimsawad (kiri) dalam pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu (24/11). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI, Dito Ariotedjo menyebut pihaknya bakal membantu mencari atlet diaspora untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia usai kalah dari Thailand pada Kualifikasi Piala Basket 2025.

"Kami akan fokus menghitung pemanfaatan maksimal atlet nasional dan diaspora. Kami tidak ingin naturalisasi yang sifatnya akuisisi [yang bukan keturunan Indonesia]," kata Dito di Jakarta, Senin (25/11).

Indonesia kalah 71-112 dari Thailand pada matchday atau window keempat Grup A babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (24/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan itu membuat Indonesia berada di dasar klasemen dengan empat poin tanpa sekalipun meraih kemenangan. Sedangkan Thailand ada di posisi ketiga dengan enam angka, Korea Selatan kedua dengan enam poin, dan Australia di puncak klasemen dengan delapan poin.

Ini membuat Indonesia perlu memperbaiki keadaan pada dua laga terakhir melawan Australia dan Korea Selatan, Februari 2025 mendatang.

Indonesia akan bertandang ke Australia pada 20 Februari 2025. Selanjutnya, Indonesia bakal bertindak jadi tuan rumah melawan Korea Selatan pada 23 Februari 2025.


Indonesia setidaknya harus finis di peringkat ketiga untuk melaju ke fase kualifikasi berikutnya. Sedangkan peringkat pertama dan kedua otomatis lolos ke putaran final Piala Asia Basket 2025.

Dito berpendapat, Thailand diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi. Ia juga mencontohkan negara tetangga lain seperti Singapura, Filipina, dan Malaysia.

"Kami fokus mencari diaspora, karena Thailand juga melakukan hal yang serupa. Pemain yang besar atau Bigman Thailand membuat kita [Timnas Indonesia] kesulitan," ujar Dito.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi