Ugarte Terancam Sanksi Berat Usai Tanduk Kai Havertz

Jakarta, CNN Indonesia --

Gelandang Manchester United Manuel Ugarte dilaporkan terancam sanksi berat setelah dianggap menanduk penyerang Arsenal Kai Havertz saat kedua tim bentrok dalam babak ketiga Piala FA, Minggu (12/1).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Emirates itu MU menang 5-3 (1-1) melalui adu penalti. Kiper Altay Bayindir jadi bintang kemenangan MU dengan sejumlah penyelamatan penting.

Salah satu penyelamatan yang dibuat Bayindir ketika menggagalkan penalti Martin Odegaard pada menit ke-72.

Setelah penyelamatan tersebut terjadi insiden yang melibatkan Manuel Ugarte dengan Kai Havertz.

Havertz yang ingin menyambar bola rebound penalti itu diadang Lisandro Martinez. Setelah bentrok dengan Martinez, Havertz bentrok dengan Ugarte.

Keributan tidak berhenti sampai di situ, namun berlanjut hingga ke depan kotak penalti MU dengan sejumlah pemain dari kedua tim terlibat.

Puncaknya saat Havertz dijatuhkan Ugarte. Dalam foto-soto yang tersebar di media sosial, terlihat kepala Ugarte mengenai wajah Havertz. Akan tetapi tangan Havertz juga kedapatan mencengkeram leher Ugarte.

Sejumlah media Inggris, termasuk Mirror menyebut Ugarte menanduk Havertz sehingga berpotensi mendapat hukuman berat.

Apabila insiden Ugarte dengan Havertz dilakukan penyelidikan dan gelandang Uruguay itu dianggap menanduk lawan, hukumannya bisa larangan bermain selama tiga pertandingan.

Usai laga, Manuel Ugarte mengunggah foto saat menyingkirkan Arsenal dari Piala FA.

"Syukurlah, para pemain ada di sana. Mereka berjuang, dan apa yang kami bicarakan sebelum pertandingan bukanlah teknis atau taktis, tetapi ini," kata Ugarte.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)