Verdonk Berantem Dengan Pemain NEC Asal Jepang, Ada Apa?

Jakarta, CNN Indonesia --

Calvin Verdonk berantem dengan pemain NEC Nijmegen, Kento Shiogai, hingga dipisahkan sejumlah rekan setimnya usai dikalahkan FC Groningen 1-2 pada lanjutan Eredivisie, Minggu (9/2) lalu.

Usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Verdonk tertangkap kamera menghampiri Shiogai. Bek 27 tahun itu terlihat kesal dengan Shiogai. Sejumlah pemain NEC kemudian memisahkan keduanya.

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, mengatakan insiden antara Verdonk dengan Shiogai terjadi karena ketidakpuasan bek Timnas Indonesia itu terhadap Shiogai.

Penyebabnya adalah Shiogai dianggap Verdonk membuang peluang emas di pengujung akhir babak kedua. Penyerang 19 tahun itu memaksakan diri ingin mencetak gol.

"Saya pikir seharusnya Kento [Shiogai] memang harus memberi umpan, dan Calvin [Verdonk] menyampaikan hal itu setelah laga. Saya memahami jika ada emosi setelah pertandingan, tapi hal [masalah] ini sudah selesai," kata Meijer dikutip dari Forza NEC.

Peluang emas yang dimaksud terjadi pada menit 90+9, atau beberapa detik sebelum pertandingan usai. Shiogai berhasil menusuk kotak penalti Groningen dan Verdonk serta Basar Onal dalam posisi bebas di sebelah kiri.

Bukannya memberi umpan kepada Verdonk atau Onal yang berdiri bebas, Shiogai justru terus menusuk hingga masuk ke dalam kotak penalti dan kehilangan bola. Padahal, NEC butuh gol untuk menyamakan kedudukan.

Verdonk bukan satu-satunya pemain NEC yang kecewa atas insiden itu. Onal, Philippe Sandler, dan Vito van Crooij juga terlihat kesal dengan Shiogai yang memaksakan diri.

Meijer memahami tindakan Shiogai yang ingin mencetak gol, terutama setelah golnya dianulir pada menit ke-89. Meijer juga memastikan masalah antara Verdonk dan Shiogai sudah selesai.

"Dia punya tembakan yang baik dari sundulan itu meski golnya dianulir. Tapi dia seharusnya tetap bisa mengatasi situasi ini. Saya tidak punya banyak masalah dengan itu. Calvin sudah menghampirinya dan masalah ini sudah selesai. Masalah ini sudah ditutup," ujar Meijer.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/har)