CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 09:14 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atlético Madrid vs Real Madrid yang berlangsung di Estadio Metropolitano, Kamis (13/3) dini hari WIB, terjadi drama yang melibatkan Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Julian Alvarez.
Dalam laga ini Atletico Madrid berhasil mencetak gol kilat 30 detik lewat sontekan Conor Gallagher. Gol ini membuat agregat menjadi 1-1 setelah Real Madrid menang 1-0 atas Atletico di leg pertama.
Pada menit ke-70, Real Madrid mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti setelah Kylian Mbappé dilanggar di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vinícius Júnior maju sebagai eksekutor, namun sayangnya, tendangannya melambung di atas mistar gawang Jan Oblak.
Vinicius yang terpukul karena gagal sempat disemangati Jude Bellingham, namun di momen lain pemain asal Inggris itu tertangkap kamera kesal dengan rekannya tersebut lantaran kehilangan bola saat Madrid menyerang.
Pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu tanpa ada tambahan gol, memaksa kedua tim menjalani adu penalti.
Dalam sesi ini, penyerang Atlético Madrid, Julián Álvarez, mengalami insiden kontroversial saat ia tergelincir ketika menendang, menyebabkan bola mengenai kakinya dua kali.
Setelah tinjauan VAR, penalti tersebut dinyatakan tidak sah, memberikan keuntungan bagi Real Madrid.
Akhirnya, Antonio Rüdiger menjadi pahlawan bagi Los Blancos dengan mengeksekusi penalti penentu yang memastikan kemenangan Real Madrid 4-2 (1-1) dan mengantarkan mereka ke babak perempat final Liga Champions.
(nva/rhr/rhr)