1 day ago
6
Avan Ferdiansyah Hilmi (tengah) bersama kerabat dan pialanya yang berjejer.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Avan Ferdiansyah Hilmi kini jadi sorotan. Setelah kisahnya sebagai anak penjual es keliling yang lolos perguruan tinggi terkemuka mencuat di media sosial.
Sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan rumah Avan disesaki piala. Trofi yang ia raih karena kiprahnya yang berprestasi.
Avan tinggal di Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo, Jawa Timur. Menetap di rumah sederhana berukuran 6 x 10 meter.
Rumah tersebut menyerupai toko piala. Ruang tamu dipenuhi puluhan hingga ratusan trofi berbagai ukuran yang tertata rapi.
Avan sendiri tak tahu pasti jumlah trofi yang telah diraihnya. Di antara raihan itu, ada penghargaan juara Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Baginya, piala tersebut bukan sekadar hiasan. Setiap trofi menyimpan cerita perjuangan panjang, bukti kerja keras, ketekunan, dan konsistensi.
Sampai akhirnya Avan yang anak penjual es keliling itu diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).
ITB adalah mimpinya untuk belajar di fakultas ilmu teknologi kebumian sejak duduk di bangku kelas X SMAN 1 Ponorogo.
Dia memang jagonya kompetisi. Sejak duduk di kelas II SDN Mangkujayan, Avan menjadi delegasi sekolah mengikuti berbagai perlombaan. Mulai tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“ITB itu sudah jadi impian saya sejak kelas X. Dari awal saya targetkan masuk lewat SNBP. Jadi, saya nge-push nilai harian dan ikut berbagai lomba, terutama yang berkaitan sama ITB,” ujar remaja kelahiran 6 April 2006 itu. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
