Jakarta, CNN Indonesia --
Wasit cadangan laga PSM Makassar melawan Barito Putera, Muhammad Iqballuddin angkat bicara terkait insiden kontroversial tim Juku Eja mainkan 12 pemain pada laga Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, 22 Desember lalu.
Pada laga tersebut, PSM melakukan pergantian pemain 3 menit menjelang berakhirnya babak kedua. Kemudian Barito Putera mengajukan protes ke wasit akibat menganggap tim tuan rumah memainkan 12 pemain, sehingga memicu terjadinya keributan antar pemain di dalam lapangan.
Wasit cadangan laga PSM vs Barito Muhammad Iqballuddin pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepengetahuan saya, saya kira pemain nomor 13, Syahrul Lasinari sudah keluar di pinggir lapangan, karena situasi itu pada menit terakhir kedua tim ingin bermain cepat," kata Iqballuddin via zoom, Senin (30/12).
Kemudian, kata Iqballuddin, dirinya pun tidak melakukan komunikasi dengan perangkat pertandingan dan menyuruh pemain untuk masuk ke dalam lapangan.
"Saya pikir sudah masuk, makanya saya suruh masuk pemain nomor 28. Saya dapatkan informasi dari official Barito dan coach RD [Rahmad Darmawan] juga menyampaikan kalau pemain PSM ada 12 pemain," kata Iqballuddin.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, wasit cadangan kemudian berkomunikasi dengan wasit yang memimpin pertandingan untuk segera menghentikan permainan.
"Namun, memang waktunya sudah melebihi, akhirnya dihabiskan waktu [pertandingan]. Kurang lebih dikatakan pak Ali [Pengawas Pertandingan], PSM bermain dengan 12 pemain sekitar 44 detik," kata Iqballuddin.
Usai pertandingan, para pemain dan official dari Barito Putera masuk ke dalam lapangan untuk mempertanyakan kejadian itu.
"Dari official Barito juga menanyakan ke saya. Kemudian terjadi kerumunan mempertanyakan kenapa bisa terjadi 12 pemain. Setelah itu, kami dan perangkat pertandingan masuk ke dalam lapangan," jelasnya.
Iqballuddin sebagai wasit cadangan mengaku lalai dalam melaksanakan prosedur pemain.
"Saya sebagai wasit cadangan lalai dalam menjalankan prosedur pergantian pemain, tidak teliti, terlalu terburu-buru. Saya memohon maaf teman-teman perangkat pertandingan yang terlalu terburu-buru akibatnya pertandingan berjalan dengan 12 pemain," katanya.
Akibat kelalaian, Iqballuddin meminta maaf kepada official PSM dan Barito Putera sehingga pertandingan tersebut berjalan dengan 12 pemain.
"Saya minta maaf official dan pelatih Barito Putera, RD dan juga pelatih serta official PSM Makassar, coach Bernardo Tavares atas kesalahan saya dan kecerobohan saya," kata Iqballuddin.
(mir/rhr)